Pemkot Bandarlampung Tambah Dua Butir Telur dan Susu di Menu Program Makan Bergizi Gratis

BANDARLAMPUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berencana menambahkan dua butir telur dan susu dalam program makan bergizi gratis.
Tambahan menu ini akan dibiayai langsung oleh Pemkot Bandarlampung.
"Kita lihat dulu menunya nanti. Pemkot akan menambahkan dua telur dan susu," ujar Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, Senin (6-1-2025).
Program makan bergizi gratis merupakan program andalan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini resmi diluncurkan secara nasional hari ini di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.
Eva Dwiana menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pelaksanaan program tersebut. Rencananya, pelaksanaan awal di Bandarlampung akan dimulai di wilayah Kecamatan Sukarame.
"Kami sudah koordinasi dengan pusat, dan di Bandarlampung akan segera dimulai di sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Sukarame," ujar Eva.
Dia berharap program ini dapat berjalan tidak hanya di satu kecamatan saja, melainkan merata di seluruh wilayah Bandarlampung, agar seluruh anak sekolah dapat merasakan manfaat program makan bergizi ini.
"Kita harapkan bukan hanya satu kecamatan saja, namun juga sekolah di seluruh kecamatan, " katanya.
Meski persiapan sudah dilakukan, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandarlampung, Mulyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima instruksi resmi dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Hingga saat ini, belum ada arahan dari BGN. Kami masih menunggu kapan pelaksanaan dimulai karena semua perlengkapan dan dapur umum disiapkan oleh pusat. Sekolah hanya akan menerima saja," jelas Mulyadi.
Ia juga menambahkan bahwa hingga saat ini, program baru berjalan di Kabupaten Pringsewu, Lampung Tengah, dan Waykanan. Sementara Bandarlampung masih menunggu kesiapan logistik dari pusat.
Mulyadi mengaku yang menyiapkan makan gratis tersebut langsung dari tim BGN yang tidak salah berpusat di Posko Lapangan Satuan Logistik (Satlog) Korem.
"Mereka posko nya di Satlog, " ucap Mulyadi.