Pembangunan Pasar Johar dan Pasar Kanjengan Semarang Dimulai

SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya menyelesaikan pembangunan kembali kawasan pasar Johar secara bertahap, setelah pasar terbesar di Jawa Tengah (Jateng) itu ludes terbakar pada 2015 lalu.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan secara total menyelesaikan pembangunan kembali kawasan pasar Johar pascamatinya aktivitas di tempat itu karena musibah kebakaran.

"Saya optimis dengan revitalisasi kawasan pasar Johar yang dilakukan secara berkesinambungan tersebut mampu mengembalikan kejayaan pasar yang pernah mendapatkan label terbesar se-Asia Tenggara itu," ujarnya, Senin (08/02).

Menurutnya, setelah pasar Johar Tengah, Utara dan alun-alun dibangun kembali, Pemkot Semarang terus berupaya melanjutkan pembangunannya hingga tuntas dan pembangunan pasar johar Selatan beserta pasar Kanjengan pun akhirnya dimulai.

Dia menambahkan, pekerjaan rehabilitasi pasar Johar Selatan dilaksanakan dengan anggaran pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, dengan total anggaran sebesar Rp105.913.294.750 untuk pengerjaan luas total lahan 6.680 M2, yang ditarget akan selesai pada Februari 2022.

"Kami mengharapkan upaya revitalisasi pasar Johar ini akan mengembalikan kejayaan pasar Johar yang pernah mencapai puncaknya pada tahun 1930-an sebagai pusat perdagangan dan pasar terbesar di Asia Tenggara," pungkasnya.