Panen Padi Maksimal, Bupati Serang Dorong Petani Millenial

SERANG - Bupati
Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi para petani yang sukses menggelar panen
raya di Desa Laban, Kecamatan Tirtayasa, Kamis (16/3/2023). Panen dinilai
sukses karena mampu menghasilkan gabah hingga 9 ton per hektare.
â€Panen raya ini tahun kedua oleh kelompok tani di bawah
binaan pendamping Mastani. Hasilnya alhamdulillah, konsisten 9 ton per hektare.
Ini akan menjadi role model menangani area pertanian sawah di daerah dataran
Serang Utara,†ujar Tatu.
Hasil panen raya di Desa Laban sendiri kurang lebih seluas
200 hektare yang digarap bersama para petani. Kata Tatu, nanti akan diduplikasi
ke desa lainnya. Dirinya bersyukur dengan adanya metode baru meningkatkan hasil
panen yang berdampak terhadap penghasilan petani. â€Karena kita tahu wilayah
pertanian di Kabupaten Serang juga cukup luas,†katanya.
Tatu memastikan, dengan hasil panen yang maksimal, bukan
hanya menjadi role model untuk desa lain di Kecamatan Tirtayasa. Melainkan
menjadi role model untuk kecamatan lain di Kabupaten Serang. â€Dengan hasil yang
bagus ini kita akan lakukan juga di kecamatan lain,†ucapnya.
Akan tetapi yang terpenting, Tatu saat ini tengah mendorong
para petani muda generasi milenial masuk ke pertanian. Sebab bertani cukup
menguntungkan.
"Kalau dari sisi penghasilan sudah bagus, saya rasa
tidak usah dipaksa-paksa anak muda masuk pertanian. Pemda akan bersinergi
dengan perusahaan mana pun yang bisa meningkatkan pertanian baik dari
kuantitas, maupun kualitas,†tegasnya.
Tatu menargetkan Kabupaten terus mengejar peningkatan
produksi sebagai penyumbang ketahanan pangan nasional. â€Saya sampaikan ke
petani saat berdiskusi, harus naik terus dari kuantitasnya. Kemudian kalau
kualitasnya, banyak variates-variates baru, nanti kita ketemu variates mana,
kita mau mainnya,†papar Tatu.
Dandim 0602/Serang Letkol Arm Fajar Catur mengatakan, dengan
Program BIOS-44, keuntungan para petani bertambah. â€Selanjutnya kami punya 150
hektare pendampingan di Kabupaten Serang,†ucapnya.
Menurut Catur, jika semua wilayah di Kabupaten Serang
gunakan sistem tersebut, maka akan jadi lumbung padi nasional. â€Kami dengar Pak
Presiden Jokowi menyampaikan inflasi ada dua hal pemicunya, yakni cabai dan
beras, ini langkah strategis Ibu Bupati,â€katanya.
Ia mengatakan, dalam pendampingan tersebut, pihaknya ada
program petani milenial dengan teknologi dari Bandung dan Cipayung. â€Kami harap
dukungan Ibu Bupati, dan Kabupaten Serang bisa terus jadi lumbung pangan
nasional. Sekarang Banten peringkat delapan, Kabupaten Serang termasuk lumbung
pangan Banten,†tuturnya.