Pandemi Korona, Stok Pangan di Pringsewu Aman

Pandemi Korona, Stok Pangan di Pringsewu Aman
Wakil Bupati Pringsewu mengikuti rapat virtual dengan Gubernur Lampung

PRINGSEWU – Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengikuti rapat virtual membahas pengendalian dampak virus korona di Provinsi Lampung bersama Gubernur Lampung dan para kepala daerah se Provinsi Lampung,  Kamis (23/04).

Gubernur Lampung dalam arahannya meminta para kepala daerah untuk terus melakukan pemantauan terhadap para pemudik maupun tenaga kerja dari luar daerah atau luar negeri, untuk dilakulan isolasi selama 14 hari sejak kedatangan.

"Meskipun mereka telah melalui pengecekan beberapa kali mulai dari bandara, pelabuhan dan posko-posko perbatasan menggunakan Thermogun dengan suhu tubuh normal, namun tetap harus dilakukan proses karantina selama 14 hari kedepan," katanya.

Para kepala daerah di Lampung juga diminta untuk melaksanakan imbauan MUI terkait pelaksanaan Salat Tarawih dan Jumat di masa pandemi korona, dengan memasang imbauan di tiap masjid.

Terkait Refocusing Anggaran, Gubernur juga meminta untuk dapat segera direalisasikan, sebab rumah sakit dan para tenaga medis sangat membutuhkan anggaran terkait alat pelindung diri (APD) dan fasilitas pendukung lainnya, sedangkan untuk kegiatan pencegahan ditingkat desa, belanja masker, vitamin dan lainnya untuk masyarakat dapat menggunakan dana desa.

Sementara, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, serta secara tegas meminta masyarakat untuk melaksanakan Salat Tarawih di rumah selama masa pandemi korona.

"Kami akan menempatkan personel di tiap Masjid, dibantu oleh prajurit TNI dan Satpol PP untuk menghimbau masyarakat agar melaksanakan shalat di rumah dengan cara yang humanis. Kemudian, secara tegas melarang masyarakat untuk mudik, lewat jam 24.00 hari ini. Apabila masih ditemukan masyarakat yang melakukan mudik, maka akan di minta untuk kembali atau balik kanan," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu menyampaikan beberapa hal, diantaranya mengenai kondisi pangan di Kabupaten Pringsewu yang dalam kondisi aman, dimana para petani di Kabupaten Pringsewu saat ini sedang musim panen, termasuk buah-buahan, sayuran dan beras.

"Untuk imbauan MUI telah ditindak lanjuti hingga ke tingkat pekon, dimana masing-masing pekon diminta untuk melakukan rembuk pekon atau musyawarah untuk mengambil kesepakatan bersama terkait pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan selama Pandemi COVID-19. Kami juga telah mendirikan posko-posko mulai dari pintu perbatasan kabupaten hingga di pekon-pekon guna mendata setiap pendatang yang masuk selama 24 jam," jelasnya.