Menkes Beri Santunan ke Ahli Waris Nakes COVID-19 Jateng

SEMARANG - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Terawan Agus Putranto, menyerahkan tanda penghargaan, insentif dan santunan kematian kepada ahli waris tenaga kesehatan (nakes) yang gugur karena telah memberikan dedikasi dan pengorbanan dalam menangani COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Santunan itu diberikan kepada ahli waris Bambang Purnomo, perawat dari Puskesmas Undaan Kudus, dr. M. Fahmi Arfai dari RS Bhayangkara Semarang, dan Rima Widiastuti Amk dari RS Islam Sultan Agung.

Terawan mengatakan, para nakes yang gugur adalah pahlawan kita, pahlawan medik Indonesia yang merelakan jiwa raganya untuk bangsa dan negara.

"Doa kita semua adalah beliau diterima disisi yang maha kuasa dan keluarganya diberikan kekuatan dan kami percaya bahwa keluarganya juga akan mendapat Ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Terawan di RS Bhakti Wiratama Semarang, Jumat (24/07).

Menurutnya, apresiasi ini diharapkan bisa menjadi pemacu untuk meningkatkan semangat dan dedikasi para tenaga medis yang terus berjuang sampai pademi COVID-19 ini bisa sirna.

Dia menambahkan agar seluruh komponen bangsa menyamakan langkah dengan terus bersinergi untuk menghentikan dan mengurangi penyebaran COVID-19 demi anak cucu.

"Lakukan protokol kesehatan disetiap lini kehidupan kita secara disiplin, disiplin dan sekalilagi disiplin. Tidak ada jalan lain selain kita harus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Sementara itu, Irdam IV/Diponegoro mewakili Pangdam IV memyampaikan terima kasih atas apresiasi Menteri Kesehatan terhadap tenaga medis yang kini masih berjuang gigih mengatasi COVID-19, termasuk mereka yang gugur dalam pengabdian tugas.

Hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Kepala Badan PPSDM Kesehatan Prof dr Abdul Kadir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto, Kakesdam Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono dan Kepala Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Letkol Ckm. dr. Moh. Andi Fathurokhman.