Mendagri Minta Pemda Lakukan Langkah Konkret Kendalikan Inflasi

JAKARTA – Menteri
Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah
(Pemda) melakukan langkah konkret dalam mengendalikan inflasi.
Tito menekan pentingnya langkah intervensi pemda. Jangan
sampai, upaya pengendalian inflasi justru dilakukan secara autopilot atau
bergantung pada mekanisme pasar.
Berdasarkan pantauan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
terhadap langkah konkret yang dilakukan daerah. Meski secara umum Pemda yang
melakukan upaya konkret jumlahnya meningkat.
“Ada yang menurun dan ada yang menaik,†ujarnya dalam Rapat
Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara daring
dan luring dari Gedung Sasana Bhakti Kantor Pusat Kemendagri, Senin
(26/12/2022).
Lebih lanjut Mendagri menyoroti jumlah daerah yang cenderung
stagnan dalam melakukan langkah konkret. Ini misalnya dalam memantau harga dan
stok untuk memastikan kebutuhan tetap tersedia. Per 26 Desember 2022, kata
Mendagri, jumlah Pemda yang melakukan langkah tersebut tidak mengalami
peningkatan sejak 19 Desember 2022 yakni sebanyak 379 daerah.
“Padahal biasanya bertambah terus, saya mengharap jangan
sampai karena liburan orangnya, petugasnya, kemudian justru intervensi pemerintah
menjadi menurun untuk memantau,†tegas Mendagri.
Meski ada peningkatan jumlah daerah yang melakukan langkah
konkret tertentu, tapi kenaikannya tidak terlalu memuaskan. Ini seperti yang
dilakukan daerah dalam menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting yang
kenaikannya hanya 2 daerah dari sebelumnya 227 daerah.
“Kemudian yang lain juga masih rendah, merealisasikan
belanja tidak terduga dari APBD, meskipun ada kenaikan dari 259 ke 269 daerah,
tapi 269 daerah itu masih separuh dari provinsi (dan) kabupaten/kota yang ada,â€
ujar Mendagri.
Mendagri menuturkan, rata-rata langkah konkret yang
dilakukan banyak daerah, yaitu menggelar operasi pasar murah bersama dinas
terkait yang jumlahnya kini mencapai 427 daerah. Kemudian sidak ke pasar dan
distributor yang saat ini tercatat dilakukan oleh 388 daerah.
“Tolong jangan kita lelah, jangan jenuh dengan upaya
pengendalian inflasi. Kita hanya melakukan rapat mingguan, inflasi kenaikan
harga barang jasa itu terjadinya dinamisnya harian, ini perlu kita waspadai,â€
tandas Mendagri.
Selain itu, Mendagri juga mengatensi Pemda yang sama sekali
belum melakukan langkah konkret ataupun belum melaporkan informasi kepada
Kemendagri. Terlebih, daerah-daerah yang saat ini dipimpin oleh penjabat (Pj.)
kepala daerah. Mendagri meminta jajarannya untuk menggelar rapat khusus bersama
daerah yang belum melapor.