Mahasiswa IIB Darmajaya Hefri Juanto Lolos Baparekraf Digital Talent 2023
BANDARLAMPUNG – Hefri
Juanto, mahasiswa Prodi Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB)
Darmajaya lolos dalam Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Digital
Talent 2023.
Mahasiswa semester 6 ini senang dapat melanjutkan pelatihan
android kembali setelah tahun sebelumnya juga mendapatkan kesempatan untuk
belajar tentang android. “Baparekraf ini kerja sama dengan Dicoding. Jadi Dicoding
yang menyediakan kelasnya Baparekraf yang memberikan akses gratis kelas,
melalui seleksi administrasi,†ungkapnya.
Menurut dia, selama enam bulan dirinya akan belajar mandiri
(Self Learning) dengan alur yang telah ditetapkan dari Baparekraf Digital
Talent 2023. “Mulai dari 3 Mei – 21 Juli lama belajarnya,†kata Hefri.
Sementara, Ketua Prodi Sistem Komputer IIB Darmajaya, Novi
Herawadi Sudibyo mengatakan Baparekraf Digital Talent (BDT) adalah program
Pengembangan Talenta Digital Kreatif yang difasilitasi oleh Kemenparekraf/
Baparekraf, untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi
kreatif, khususnya pengembang aplikasi dan web.
Menurut dia, perkembangan teknologi sangat membantu segala
bentuk usaha yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, sesuai dengan
kebutuhannya. Dalam pembelajaran tentunya dapat membantu mahasiswa menggali dan
mengembangkan potensi yang ada.
“Hefri merupakan salah satu mahasiswa prodi Sistem Komputer
yang cukup aktif dalam mengikuti hibah maupun pelatihan baik luar dan dalam
negeri baik di bidang akademik maupun non akademik,†ungkapnya.
Menurut dia, program studi sangat mendukung terhadap
kegiatan-kegiatan positif yang diikuti oleh mahasiswa/i. Saat ini prodi juga
sedang menyiapkan mahasiswa/i yang lain untuk mengikuti berbagai kegiatan
perlombaan baik tingkat nasional maupun internasional, diantaranya Gemastik,
International Creadit Transfer (ICT), dan lain-lain.
Hal ini sebagai bentuk komitmen prodi dalam memberikan
kesempatan seluas-luasnya pada mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan,
wawasan, maupun jejaring di luar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM). “Semoga hal positif ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa,
prodi, kampus dan lingkungan,†pungkasnya.
DEDI ROHMAN








