Lampung Selatan Targetkan Angka Kemiskinan di Bawah 12 Persen

LAMPUNG SELATAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menargetkan penurunan angka kemiskinan di bawah 12 persen pada 2025.
Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, BUMN, BUMD, Baznas, Kadin, media, serta organisasi kemasyarakatan, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam satu semangat menurunkan angka kemiskinan.
“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras lintas sektor, kita optimistis target ini dapat dicapai,” kata Syaiful di Kalianda, Kamis (24-7-2025).
Syaiful juga menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan yang mengacu pada Rencana Aksi yang telah disusun bersama.
Ia menyebut bahwa pengentasan kemiskinan adalah tanggung jawab kolektif yang memerlukan pemetaan kegiatan prioritas secara tepat.
“Kita harus benar-benar mampu memetakan kegiatan-kegiatan prioritas yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung penurunan angka kemiskinan,” tegasnya.
Kepala Bappeda Lampung Selatan, Aryan Sahurian, menyampaikan bahwa angka kemiskinan berdasarkan data BPS tahun 2024 berada di angka 12,57 persen. Capaian ini masih lebih baik dibanding rata-rata Provinsi Lampung dan nasional.
Ia menambahkan, pada 2025, Pemkab Lampung Selatan telah menetapkan 35 desa di 7 kecamatan sebagai lokus penanggulangan kemiskinan.
“Saat ini, Tim TKPK sedang menyusun Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025–2029 sebagai bentuk komitmen konkret dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Aryan.