Ketua HKTI Lampung Panen Raya Padi Variets M70 di Tumijajar

Ketua HKTI Lampung Panen Raya Padi Variets M70 di Tumijajar
Foto: Rosid/monologis.id

TULANGBAWANG BARAT – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lampung Umar Ahmad menghadiri panen raya padi varietas M70 di Tiyuh (Desa) Dayassri, Kecamatan Tumijajar, Tulangbawang Barat, Jumat (28/1/2022)

Panen raya juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Tulangbawang Barat Syamsul Komar, Sekretaris dan Pengurus HKTI Lampung, para perwakilan Kelompok Tani 3 Kecamatan, BNI dan penyuluh pertanian.

Umar Ahmad mengapresiasi para petani Lampung atas kerja kerasnya mengoptimalkan perekonomian di sektor pertanian.

"Pada panen kali ini produksi mencapai 6 ton per hektar, panennya juga lebih cepat dari waktu yang diperkirakan 70 sampai 80 hari, dan ini di hari ke 75 kita sudah panen," kata Bupati Tulangbawang Barat itu.

Artinya, sambung Umar, kita akan menghitung apakah dengan upaya yang kita lakukan ini dapat benar meningkatkan pendapatan petani dan akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani.

Pada kesempatan itu Umar menyerahkan secara simbolis Kartu Petani Berjaya (KPB) kepada 5 orang petani lengkap dengan  buku rekening.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Syamsul Komar mengatakan, ada penurunan luas tanam padi di Tulangbawang Barat.

"Sudah 3 tahun belakangan ini ada penurunan luas tanam, dari 23.000 Hektar per tahun menurun 6.000 sampai 7.000 hektar setiap tahunya," ujar Syamsul.

Menurut Syamsul itu diakibatkan kurangnya pasokan air dikarenakan sedang perbaikan saluran Irigasi Way Rarem sehingga Petani tidak bisa gadu hanya membenih saja.

"Melalui kegiatan ini kami berharap kedepan akan tumbuh dan berkembang lebih banyak lagi penangkar padi varietas M70 sehingga Tulangbawang Barat dapat menjadi salah satu Produsen benih di Provinsi Lampung," tuturnya.

Sedangkan untuk progres perkembangan petani dalam mengikuti KPB sampai dengan desember 2021 lalu, yang telah teregistrasi 7.100 Petani dari 3 Kecamatan, yaitu Tumijajar, Tulangbawang Tengah, dan Tulangbawang Udik.

Proses program KPB tersebut terus bertahap dan tahun 2022 ini di targetkan sejumlah 25 ribu petani sudah sepenuhnya bergabung di Program Kartu Petani Berjaya (KPB).