Kartu Pra Kerja Sangat Dibutuhkan Masyarakat

Kartu Pra Kerja Sangat Dibutuhkan Masyarakat

Oleh: Ir. Widodo Tri Sektianto. MBA *

Aneh, ini kok banyak banget ya yang menolak program kartu pra kerja yang merupakan programnya Presiden Joko Widodo yang saya pikir sangat dibutuhkan oleh masyarakat di saat pandemik korona.

Kartu Pra Kerja sebenarnya awal idenya yaitu memang memberikan bantuan berupa sejumlah dana bagi masyarakat angkatan kerja baru yang akan masuk dunia kerja di sektor formal dan informal, sambil mendapatkan pelatihan pelatihan peningkatan skill ketenaga kerjaan dan usaha berdikari nantinya.

Pandemik korona yang memukul sektor perekonomian  nasional yang berdampak pada PHK dimana mana serta adanya PSBB yang juga mengurangi aktivitas produksi perekonomian yang menyebabkan pendapatan masyarakat menjadi menurun terutama masyarakat kecil dan menengah yang banyak mengandalkan aktivitas perekonomian baik yang beraktivitas sebagai pekerja di sektor formal, sektor informal ataupun sebagai pelaku usaha kecil menengah.

Akhirnya banyak yang salah persepsi tentang program kartu Pra Kerja yang menganggap ini bagian dari program bansos.

Terkait dana sebesar Rp5,6 triliun untuk digunakan alat pelatihan melalui delapan perusahaan platform digital yang dimasalahkan, sepertinya juga banyak salah kaprah, karena delapan perusahaan platform digital kalau saya perhatikan di tampilan website baru akan mendapatkan bayaran jika peserta program kartu pra Kerja memilih dan mengambil program program pelatihan yang ditawarkan oleh delapan perusahaan platform digital.

Jadi kepesertaan delapan perusahaan platform digital dalam program kartu Pra Kerja tidak perlu untuk melakukan tender. Karena kedelapan provider platform digital tersebut juga akan saling bersaing misalnya antara ruang guru dan sekolahmu dalam menarik peserta program kartu Pra Kerja dengan modul modul pelatihan yang diberikan

Jadi tidak ada bakal adanya penyelewengan terkait dana pelatihan tersebut,

Pekerja yang terkena PHK atau pemilik UMKM yang kurang pendapatan masyarakat akibat COVID-19 otomatis bisa ikut program Pra Kerja dan ini sangat membantu mereka.

Misalnya saja, buruh yang di PHK ikut program Pra Kerja nanti setelah mendapatkan pelatihan sebagai wiraswasta , berdagang secara online,bekerja freelance  akan sangat bermanfaat bagi mereka untuk bisa membuka usaha dan bekerja sebagai freelance di perusahaan yang berbasis kerja virtual office dan bisa work for home

Sedangkan bagi angkatan kerja baru yang dari desa juga bisa melakukan usaha penjualan produk produk di pedesaan, seperti menjual hasil bumi di desa nya melalui provider digital marketing online. Misalnya di berjualan di Bukalapak

Jadi Kartu Pra Kerja yang baru saja berjalan belum satu bulan belumlah pantas untuk dikritisi atau sampai ada yang ngomong harus dihentikan . Padahal Program Pra Kerja ini sangat diminati oleh masyarakat disaat pandemic COVID 19 yang bisa menjadi bansos dari pemerintah .

 

* Institute  Kajian Ekonomi dan BUMN Indonesia