Jelang Pidato Kenegaraan, Ini 5 Pesan Ketum PRD ke Presiden Jokowi
BANDARLAMPUNG – Menjelang peringatan 75 tahun Indonesia Merdeka, bertepatan dengan 118 tahun kelahiran Bung Hatta, Ketua Umum (Ketum) Partai Rakyat Demokratik (PRD) Agus Jabo Priyono menyampaikan beberapa hal kepada Presiden Joko Widodo, yang akan berpidato di depan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Pertama, jangan lagi mengusulkan ke DPR dan mengesahkan undang-undang yang menjadikan Indonesia hanya sebagai penyedia bahan baku, penyedia tenaga kerja murah, pasar bagi produk asing, tempat penanaman modal asing, misalnya RUU Omnibus Law.
“Karena jika itu dilakukan kita hanya akan menjadi penyokong kemajuan negara lain,” tegas Agus, melalui keterangan pers yang diterima monologis.id, Kamis (13/08).
Kedua, lanjut Agus, sebagaimana kita pahami bersama saat ini kita menghadapi situasi darurat, kita tidak bisa bergantung kepada siapapun, kecuali dengan kekuatan kita sendiri, berdiri di kaki kita sendiri.
“Ini momentum bagi bangsa Indonesia untuk membangun tatanan baru dengan kembali ke cita-cita Proklamasi, membangun Indonesia yg adil makmur, dengan menjalankan Pasal 33 UUD 45 secara konskwen, menjadikan rakyat sebagai tulang punggung ekonomi melalui UMKM & Koperasi,” kata dia.
Ketiga, Jaga Persatuan Nasional, untuk mewujudkan kesejahteraan sosial.
Keempat, saat ini mendesak untuk melaksanakan Musyawarah Besar atau Konsensus Nasional dengan melibatkan tokoh bangsa, untuk merumuskan Haluan Negara yang sesuai dengan cita-cita Proklamasi yang termaktub dalam Preambule UUD 1945 dan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kelima, persoalan pandemi dan resesi, menjadikan kita masuk ke dalam situasi darurat, kita butuh tindakan darurat, perlu kecepatan dan ketepatan tindakan.
“Untuk itu harus ada one comand one action dan ada kesatuan tindakan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.