Jalani Pembekalan, Ratusan Mahasiswa IIB Darmajaya Siap Turun ke Desa di Pesawaran

Jalani Pembekalan, Ratusan Mahasiswa IIB Darmajaya Siap Turun ke Desa di Pesawaran
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memberikan pembekalan kepada ratusan mahasiswa yang akan mengikuti Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM).

Rencananya 106 mahasiswa tersebut akan melaksanakan PKPM di 19 desa di Pesawaran,  Lampung, mulai 1 Februari – 28 Februari 2023.

PKPM semester ganjil 2022/2023 ini mengusung tema “Dengan Ekonomi Kerakyatan Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.

Ketua Pelaksana PKPM Semester Ganjil 2022/2023 Rionaldi Ali mengungkapkan, pembekalan dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa sebelum pelaksanaan PKPM di desa.

“Mahasiswa diharapkan dapat mematuhi apa yang disampaikan dalam pembekalan dan menerapkannya,” ujarnya, Selasa (17/1/2023).

Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) IIB Darmajaya Dr Sutedi mengatakan pembekalan ini cukup penting bagi peserta.

“PKPM merupakan kegiatan yang juga bagian dalam mengamalkan mars kita. Yakni bumi dan lautan dengan gambaran Provinsi Lampung terdapat daratan dan lautan,” ungkapnya.

Hal ini juga, lanjut dia, PKPM akan terdapat yang ditempatkan di Pulau yakni ditengah laut. “Perlu disadari bahwa adik-adik ditempatkan disana merupakan Duta Darmajaya. Apapun yang adik-adik lakukan merupakan cerminan dari institusi kita. Jika adik-adik melakukan hal baik maka Darmajaya juga dianggap baik begitu sebaliknya,” ungkapnya.

Menurut dia, dalam PKPM nantinya juga akan bertemu bermacam-macam orang. Jadi harus dapat beradaptasi dan jangan dijadikan beban tetapi sebagai pembelajaran. “Dengan melaksanakan PKPM dengan baik maka akan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Kalau disana kalian berkarya dengan baik maka kedepan akan memudahkan kalian ketika berada ditengah masyarakat yang diterima dengan baik juga,” bebernya.

Dekan Filkom menerangkan bahwa secara pribadi untuk mahasiswa jadi sebuah kesempatan karena dapat mengukir diri dan prestasi. “Seperti adik-adik dapat membuat sesuatu disana dan bermanfaat bagi masyarakat sehingga menjadi salah satu yang dikenang dan berjasa,” tuturnya.

Sutedi berharap mahasiswa dapat beradaptasi dengan tempat PKPM. “Berusahalah untuk menerima dan belajar hidup dengan alakadarnya. Nanti bisa mendapatkan hikmah disana setelah melakukan PKPM,” pungkasnya.