Itera dan APTFI Bahas Pendirian Prodi Apoteker

BANDARLAMPUNG - Program
Studi Farmasi Jurusan Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera) bekerjasama
dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI), membahas rencana
pendirian Program Studi Profesi Apoteker.
Ketua APTFI Prof Dr Daryono Hadi Tjahjono menilai, pendirian
prodi Profesi Apoteker sangat dibutuhkan di Sumatera. “Terlebih di Lampung
belum ada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program tersebut,†ujarnya
saat mengunjungi Itera, Selasa (10/1/2023).
Pada pembahasa itu, Daryono juga mempresentasikan tentang
pendidikan farmasi di Indonesia terkini.
Usai pembahasan Prodi Profesi Apoteker, Daryono dan
rombongan meninjau fasilitas laboratorium yang berkaitan dengan bidang farmasi
di Gedung Laboratorium Teknik 3 ITERA.
Koordinator Prodi Farmasi Itera Syaikhul Aziz menjelaskan,
Laboratorium Farmasi yang berlokasi di lantai 4 tersebut secara aktif digunakan
untuk praktikum, tugas akhir mahasiswa, dan penelitian dosen. “Laboratorium
tersebut tersdiri dari Laboratorium Teknologi Farmasi, Lab. Farmakologi
Toksikologi, Lab. Kimia Farmasi, dan Lab. Biologi Farmasi,†kata dia.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera
Prof Dr Eng Khairurrijal menyampaikan, pendirian Prodi Profesi Apoteker sangat
dibutuhkan.
“Saat ini, prodi serupa kebanyakan berada di perguruan
tinggi di Pulau Jawa, untuk itu perlu didirikan di Itera, yang mengusung misi
membangun SDM Sumatera,†kata dia.