Ibu Madrasah Utama Bagi Anak

Ibu Madrasah Utama Bagi Anak
Foto: Bahtiar Rifai/monologis.id

TASIKMALAYA - Pemerintah Desa (Pemdes) Condong, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Kamis, (16/09).

Sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas perempuan dan anak.

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)Tasikmalaya An'an Yuliati menjelaskan pentingnya upaya pemberdayaan perempuan dalam pendidikan anak.

“Perempuan sebagai istri, ibu sekaligus madrasah pertama sebagai pencetak anak dan generasi penerusnya yang berkualitas,” kata An’an.

Wakil Ketua Motivator Ketahanan Keluarga(Motekar) Kabupaten Tasikmalaya itu menambahkan, sudah selayaknya perempuan diberdayakan agar mandiri, cerdas, tangguh dan berkualitas sehingga bisa berperan aktif dalam pembangunan.

Demi terwujudnya pembangunan masyarakat yang seutuhnya, dia juga menjelaskan, perlindungan terhadap anak-anak bukan semata kewajiban pemerintah saja, namun seluruh kompenen masyarakat terutama orang tua.

“Karena anak merupakan kelompok yang paling rentan disetiap lingkungan. Jadi berharap isu perlindungan anak sampai ke masyarakat terkecil yaitu keluarga. Agar semua program pemerintah yang telah ada bisa diimplementasikan melalui kelompok pekka, sekoper cinta, PATBM, forum anak daerah, sekolah ramah anak, pesantren ramah anak, masjid ramah anak, puskesmas ramah anak, ngabaso (ngabaturan barudak sakola onlen) puspaga, kalua dan akhirnya terbentuklah desa layak anak," kata dia.

Camat Jamanis Winardi mengimbau elemen masyarakat berperan aktif untuk menyukseskan program tersebut.

“Diharapkan melalui sosialisasi ini dapat meningkatkan pemberdayaan perempuan dan anak di Kecamatan Jamanis,” harap Winardi.