IAN Apresiasi 73 Inovasi Pemkab Pandeglang Dalam Meningkatkan Pelayanan

PANDEGLANG - Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara (IAN) Isti Heriani mengapresiasi 73 inovasi Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna permudah pelayanan kepada masyarakat.
Isti mengungkapkan, ini dilakukan untuk mendukung reformasi birokrasi, dan mendorong terkait tugas pokok aparatur pemerintah.
"Saya cukup bangga walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19 yang memaksa sebagian besar dari kita harus bekerja dari rumah dan secara virtual, Kabupaten Pandeglang mampu menghasilkan 73 ide inovasi yang di launching pagi ini," ungkap Isti Heriani saat Launching Inovasi di Pendopo Pandeglang, Rabu (11/11).
Inovasi yang dimaksud dikatakan Isti, adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, yang berpedoman pada prinsip peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, tidak ada konflik kepentingan, berorientasi kepada kepentingan umum.
"Ini dilakukan secara terbuka, memenuhi nilai-nilai kepatutan, dan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya, serta tidak untuk kepentingan diri sendiri," pungkasnya.
Sementara Pjs Bupati Pandeglang Gunawan Rusminto mengatakan, selalu pejabat sementara Bupati di Pandeglanh beliau merasa bangga dengan banyak nya inovasi yang dilakukan. Salah satu inovasi yang dikaguminya yaitu adanya Mal Pelayanan Publik (MPP).
"Saya kira inovasi yang telah diresmikan Ibu Irna ini cukup bagus sekali memudahkan pelayanan kepada masyarakat," kata Gunawan.
"MPP ini pertama di Banten, makanya saya sempat membicarakan kepada Bapak Gubernur agar bisa meninjau langsung MPP di Pandeglang," imbuhnya.
Menurut Gunawan, disadasi oleh semua, kata inovasi memang mudah diucapkan, namun cukup sulit untuk memgaplikasikannya. "Saya mengajak ayo kita berinovasi menciptakan pelayanan yang baik untuk masyarakat . Kita terus menjaga etos kerja, saya yakin ini bisa dilakukan disemua OPD," tutupnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Utuy Setiadi mengatakan, dari 73 Inovasi yang ada di OPD diantaranya Badak Unggul (Basis Data Aktual Unggah Tiap Bulan) yang diluncurkan oleh Bappeda.
"Yang masuk didalamnya yaitu Data indikator makro, data teknis yang di OPD baik perencanaan maupun untuk evalusi, dan ini akan menjadi bahan baku pengisian pandeglang satu data," tandasnya.
Hadir dalam acara ini Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Menejemen ASN (LAN) Dr Agus Sudrajat, Sekda Pandeglang Pery Hasanudin, Asda Ekbang Indah Dinarsiani, dan seluruh Kepala OPD.