Guru Honorer di Lampung Selatan Minta Penambahan Formasi P3K

Guru Honorer di Lampung Selatan Minta Penambahan Formasi P3K
Foto: Istimewa

LAMPUNG SELATAN - Perwakilan guru honorer yang lulus passing grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Lampung Selatan menemui bupati setempat untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait permintaan tambahan formasi P3K pada rekrutmen P3K guru di Lampung Selatan 2023.

“Kami minta pak formasinya ditambah, sesuai dengan jumlah sisa guru yang lulus passing grade di Lampung Selatan ini. Dan kami berharap agar prioritaskan kami yang sudah lulus passing grade ini,” ujar Fulkan Gaveri selaku koordinator wilayah, Senin (15/5/2023).

Fulkan meminta kepada pemerintah daerah Lampung Selatan membuka formasi untuk tahun ini sebanyak 727 orang.

“Kami juga meminta untuk didampingi bertemu dengan pihak pusat pak, karena kami ingin ngomong dan dengar langsung apa yang disampaikan oleh pusat pak,” ucap Fulkan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan menjelaskan, untuk tahun 2023 ini Lampung Selatan membuka formasi P3K sebanyak 150 orang.

“Untuk tahun ini 150 orang itu dibagi menjadi 2, yaitu 120 untuk tenaga pendidik dan 30 nya untuk tenaga kesehatan. Semuanya nanti bertahap,” jelasnya.

Nanang juga mengungkapkan, pemerintah daerah selalu memberikan perhatian terhadap semua pihak, khususnya terhadap tenaga pendidik, karena telah berperan langsung dalam mencerdaskan generasi bangsa.

“Pemerintah daerah itu sangat perhatian, apa lagi terhadap guru. Kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memperbanyak formasi yang dibuka, akan tetapi itu semua balik lagi, dilihat dengan kemampuan keuangan daerah,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Lampung Selatan itu juga mengatakan, jika para guru ingin langsung berbicara dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh pusat, nanti pemerintah kabupaten akan mendamping. Hari ini langsung akan dikirim kan surat kepusat untuk permohonan konsultasi .

“Hari ini kita langsung kirimkan suratnya, untuk meminta waktu mereka. Langsung saya tanda tangani suratnya sekarang juga. Supaya langsung dikirimkan, nanti akan dikirimkan langsung ke Kementerian Keuangan RI,” ujarnya.

Usai melakukan audiensi, Sunari, salah satu guru honorer yang hadir mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf karena adanya ketidaknyamanan yang sempat terjadi akibat kurang koordinasi antara pihak guru saat ingin menemui Bupati Lampung Selatan di kediaman beliau.

“Mewakili kawan-kawan dari guru honorer Lampung Selatan kami meminta maaf pak, karena tidak koordinasi terlebih dahulu. Tapi hari ini kami telah bertemu langsung dengan bupati Lampung Selatan dan disambut dengan hangat, kami harap kedepannya kami akan di carikan solusi oleh pak bupati,” tandasnya.