GRANAT dan BKKBN Lampung Sepakat Jalin Kerja Sama Percepatan P4GN

BANDARLAMPUNG - DPD GRANAT Provinsi Lampung melakukan penandatangan kerja sama terkait percepatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan BKKBN Provinsi Lampung.
Penandatangan berlangsung di RM Begadang Resto, Bandarlampung, Senin (16/10/2023), dihadiri langsung Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung Tony Eka Candra, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, dr. Nurizky Permanajati dan jajaran.
Menurut Tony Eka Candra, GRANAT sudah terbentuk di seluruh provinsi dan lebih dari 500 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Sementara di Lampung, ungkap Tony, DPC GRANAT sudah terbentuk di 15 Kabupaten/Kota, DPAC Kecamatan, DPACK Perguruan Tinggi, sampai ke ranting sehingga dapat mempermudah dalam menyosialisasikan ancaman bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba kepada masyarakat.
“Kami memiliki program mandiri, partisipasi dan kerjasama untuk membantu segala upaya pemerintah dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika. Melalui program tersebut, kami berharap kedepan terbangun sinergi dengan BKKBN dalam upaya mewujudkan percepatan P4GN,” ucapnya.
Sambung Tony, GRANAT adalah Ormas penggiat P4GN satu-satunya di Asia yang terdaftar di PBB. Artinya, kontribusi GRANAT sendiri sudah diakui sampai kancah dunia.
“Setiap pengurus GRANAT wajib mampu melakukan komunikasi, informasi, edukasi serta sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Di Lampung, kami memiliki ratusan konselor dan penyuluh P4GN baik bersertifikat nasional maupun daerah. Oleh karena itu, kami siap memberikan pendidikan dan pelatihan secara gratis untuk pembekalan menjadi penyuluh P4GN bagi PLKB BKKBN, karena itu bagian dari komitmen GRANAT,” tegasnya.
Menurut Tony, semua mitra kerja GRANAT harus dibekali ilmu pengetahuan tentang P4GN, begitupun PLKB BKKBN se-Provinsi Lampung yang dimiliki BKKBN, agar percepatan P4GN bisa segera terwujud menuju Provinsi Lampung Bersih Narkoba (Bersinar).
“Melalui PLKB tersebut kami berharap mampu memproteksi masyarakat dan memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan masyarakat, keluarga, dan anak-anak, karena 90 % korban pecandu penyalahgunaan Narkoba pada awalnya tidak mengetahui dan memahami dampak buruk dari penyalahgunaan Narkoba itu sendiri, akhirnya terjerumus dan sulit untuk keluar dari jerat Narkoba. Ini juga adalah bentuk pengabdian kita membantu pemerintah,” terangnya.
Dia berharap dalam pertemuan tersebut bisa saling disinergikan dalam bentuk program antara GRANAT, BKKBN dan BNN Provinsi Lampung.
“Karena menurut kami semakin banyak bekerjsama dengan Lembaga Pemerintah dan Lembaga Non Pemerintah lainnya maka semakin baik dalam upaya percepatan P4GN di Provinsi Lampung,” pungkas Tony.
Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung dr. Nurizky Permanajati mengapresiasi DPD GRANAT Provinsi Lampung yang telah menginisiasi pertemuan silaturami dalam upaya mensinergikan program percepatan P4GN.
“BKKBN telah bertransformasi seiring perubahan zaman. Saat ini kita telah memiliki pusat informasi konseling remaja. Salah satu tujuannya memiliki target yang ingin dilindungi dari serangan Narkoba guna mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui generasi Emas yang terbebas dari pengaruh Narkotika.,” kata Nurizky.
Artinya, sambung dia, apa yang digagas GRANAT sangat selaras dengan program BKKBN itu sendiri. Sehingga BKKBN Lampung bersepakat untuk turut serta berkolaborasi dalam upaya mewujudkan percepatan P4GN bersama GRANAT di Provinsi Lampung.
“Setelah pertemuan silaturahmi ini, Kami akan segera membuat program yang tidak hanya sekedar wacana sehingga bisa direalisasikan bersama antara BKKBN, GRANAT dan BNN Provinsi Lampung,” ujarnya.
“BKKBN saat ini juga sedang berusaha kembali eksis melalui kerjasama kemitraan dengan berbagai lembaga. Melalui pertemuan ini, bisa menjadi pembelajaran bagi BKKBN dari GRANAT yang mana program-program GRANAT bisa kami adopsi dan sama-sama kita implementasikan ke masayarakat,” tutupnya.