FEB Unila Ikut Andil Membesarkan Universitas

BANDARLAMPUNG – Wakil
Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Universitas Lampung (Unila) Prof
Suharso membuka kegiatan Fun Bike, Minggu (20/11/2022).
Kegiatan ini dalam rangka puncak Dies Natalis ke-57 Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila.
Suharso menyatakan, perguruan tinggi harus memiliki
kemitraan untuk memperkuat inovasinya.
“Di usia ke-57, FEB Unila senantiasa turut andil dalam
membesarkan Universitas Lampung melalui Indikator Kinerja Utama (IKU) 8, yaitu
program studi terakreditasi internasional,†ujarnya.
Suharso menegaskan, tantangan perguruan tinggi diwujudkan
dalam indikator kinerja utama perguruan tinggi yang merupakan program sekaligus
dicanangkan Mendikbudristek Nadiem A. Makarim di berbagai kesempatan.
Ia menuturkan, salah satu capaian Unila dalam meraih skor
baik yakni dengan hadirnya tujuh prodi terakreditasi internasional, sehingga
indikator kinerja utama atau 8 IKU terangkat menjadi hijau, yang bermakna
lulus.
“Tantangan perguruan tinggi ini diberikan oleh Mas Menteri
untuk mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),†pungkasnya.
Untuk mewujudkan hal itu, kementerian telah menetapkan
beberapa poin yang tertuang dalam delapan indikator kinerja utama yang
diharapkan menghasilkan poin optimal pada IKU 1, yaitu lulusan perguruan tinggi
yang bekerja selama enam bulan dengan pendapatan ataupun gaji minimal 1,2 UMR.
Selain itu, salah satu inovasi yang dituntut melalui kerja
sama yang dibangun baru-baru ini yaitu Unila mendapat bantuan dari PT Sungai
Budi berupa bantuan senilai 4,5 miliar untuk pusat studi sawit-cassava.
Ia juga mengingatkan, melalui momentum penyerahan itu,
rektor merekomendasikan kerja sama dengan PT Sungai Budi akan diajukan pada
program Kedaireka yang juga digagas Kemdikbudristek, sehingga dimungkinkan
mendapat bantuan riset dengan jumlah yang sama yaitu 4,5 miliar.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila Dr Nairobi menuturkan,
telah terkumpul dana sejumlah 110 juta yang secara keseluruhan merupakan hasil
penggalangan dana dari para alumni FEB Unila.
“Ini menandakan alumni FEB Unila benar-benar mencintai dan
tetap menjaga sumpah alumni yang selalu setia kepada almamater,†tuturnya.
Nairobi juga mengungkapkan, terdapat beberapa kegiatan yang
telah dilaksanakan sebelumnya yakni pemberian beasiswa oleh alumni KAFE sebagai
salah satu manfaat yang diberikan kepada mahasiswa prasejahtera.
Selain itu FEB Unila akan memberangkatkan umrah bagi dua
pegawai berpredikat sangat baik, loyal, serta berdedikasi, yang pada kesempatan
itu diundi pada momentum Dies Natalis FEB.
Di kesempatan yang sama Asisten II Bidang Perekonomian dan
Pembangunan Setda Provinsi Lampung Kusnardi mengapresiasi capaian yang diraih
FEB Unila dalam menyokong kampus Unila dan berprestasi di tingkat nasional
sehingga akhirnya mampu membanggakan sekaligus berkontribusi mencetak generasi
unggul berkualitas.
Di tengah kondisi resesi saat ini, Provinsi Lampung tetap
mampu menjaga kestabilan perekonomian dengan upaya pemerintah dan peran
berbagai pihak. Ia mengajak semua pihak untuk tetap optimistis walaupun kondisi
tahun ini sulit.
“Pemerintah Provinsi Lampung mampu menjaga kestabilan
perekenomian dan mengimbau seluruh pihak untuk tetap waspada karena kondisi
perekonomian Indonesia sangat dinamis dan sulit diprediksi,†ajaknya.
Mewakili Gubernur Lampung, ia mengajak seluruh sivitas
akademika Unila, khususnya keluarga alumni FEB, untuk senantiasa mendukung
program-program pemerintah dan mendorong perekonomian Lampung.