Dua Tenaga Kesehatan di Pesawaran Positif COVID-19

PESAWARAN - Dalam rangka deteksi dini dan penjaringan serta antisipasi penularan COVID-19, ketua tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Pesawaran, Lampung, menginstruksikan untuk dilakukan skrining dengan rapid test terhadap orang yang berisiko tinggi seperti pemudik atau pendatang yang sedang dalam pemantauan serta kepada tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Hasilnya, 11 tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Pesawaran didapatkan reaktif,”kata juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Pesawaran, Dr. Aila Karyus, Senin (25/05).
Dirinya mengatakan, pelaksanaan rapid test di salah satu Puskesmas di Kecamatan Gedongtataan pada 13 Mei 2020 terhadap 114 Tenaga kesehatan dan 73 pemudik.
"Setelah dilakukan tracing terhadap yang reaktif didapatkan penambahan 9 orang reaktif, yang merupakan anggota keluarga, sehingga total hasil rapid test yang reaktif berjumlah 20 orang, karena semua kondisinya baik dan tidak menunjukkan gejala, mereka berstatus OTG," paparnya.
Selanjutnya, dilakukan pengambilan swab terhadap semua orang yang reaktif dan telah dilakukan isolasi mandiri.
"Pada Minggu, 24 Mei 2020, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hasil swab ke-1 terhadap 8 orang, 2 orang dinyatakan positif COVID19, atas nama T (58) dan (EL). Keduanya merupakan tenaga kesehatan," ungkapnya.
Sedangkan hasil swab yang lainnya belum keluar, pasien selama ini kondisi fisik baik dan tidak bergejala, tidak punya riwayat perjalanan sebelumnya dari daerah terjangkit.
Dirinya juga mengimbau, kepada seluruh tenaga kesehatan baik di Puskesmas, RS, klinik swasta, praktik dokter, bidan, perawat agar selalu menjalankan protokol kesehatan pada waktu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena bila banyak tenaga kesehatan yang terpapar virus ini dan harus isolasi 14 hari, siapa lagi yang akan melayani kesehatan masyarakat.
"Kepada masyarakat kami juga mengimbau agar jujur dalam memberi keterangan kepada petugas kesehatan pada waktu pemeriksaan kesehatan, Pakailah masker, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun, tetap dirumah bila tidak ada keperluan mendesak, serta berperilaku hidup bersih dan sehat," pungkasnya.