Doa dan Tabur Bunga Warnai Aksi Solidaritas Jurnalis Al Jazeera di Tulangbawang Barat

TULANGBAWANG BARAT – Aksi tabur bunga dan doa bersama dari perwakilan seniman dan wartawan di Tulangbawang Barat mewarnai Hari Solidaritas Tubaba untuk Jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh.

Kegiatan yang diadakan Kolektif Seni Tulangbawang Barat di depan Komplek Islamic Center, Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, berjalan sukses dan lancar.

"Dari 12 performer perempuan duduk di atas bangku kayu selama satu jam, mata mereka ditutup dengan kain hitam sedangkan  Dua orang pemain pemusik menggesek biola dengan nada menyayat hati," ungkap koordinator acara, John Heryanto, Minggu (15/05/2020).

John mengungkapkan, pertunjukan itu untuk menggugah perasaan kita atas gugurnya jurnalis Shireen Abu Akleh.

"Kita sadar bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas Negara dan Agama," jelasnya.

John menjelaskan bahwa, Shireen adalah wartawan senior Al Jazeera dan juga dia adalah jurnalis internasional yang hampir seumur hidupnya diabdikan untuk kebenaran dan mendampingi warga Palestinatina mempertahankan hak hidup mereka.

Shireen di tembak di Jenief pekan lalu. Peristiwa tersebut adalah sebuah kejahatan yang tidak manusiawi. Siapapun pelakunya harus ditangkap dan di adili sesuai hukum yang berlaku.

"Dari tahun 2010 sampai dengan 2022 sudah ada 720 tindakan pelanggaran terhadap wartawan, mulai dari penculikan, pengrusakan alat kamera, intimidasi, ancaman dan pembunuhan," terangnya.

John berharap dengan kegiatan ini, kebebasan pers kedepannya benar-benar terjamin dan tidak ada lagi kekerasan dan intimidasi kepada wartawan, karena wartawan dilindungi oleh Undang Undang Pers.