Dinyatakan Tidak Lolos, Ike-Zam Merasa Dicurangi

Dinyatakan Tidak Lolos, Ike-Zam Merasa Dicurangi
Budi Bowo Laksono/monologis.id

BANDARLAMPUNG - Pasangan independen (Caden) bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bandarlampung, Ike Edwin dan dokter Zam Zanariah, merasa dicurangi dalam rapat pleno terbuka Verifikasi Faktual (Verfak), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung tahap dua di Hotel Radisson Bandar Lampung, Jumat (21/08).

Dari data dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 20 kecamatan se-kota Bandar Lampung yang dijelaskan KPU Bandarlampung saat pleno berjumlah 45 ribu lebih dukungan

Sedangkan dukungan memenuhi syarat (MS) berjumlah 9.221 ribu dukungan dan dukungan yang tidak masuk syarat (TMS) berjumlah 36.001 dukungan

Sementara dengan data yang disampaikan tersebut, Dang Ike sebutan akrab Ike Edwin masih belum percaya dengan data yang dari PPK tersebut.

Karenanya, sebanyak 45 ribuan lebih dari tim LO dan yang diterima atau data masuk tidak sampai 10 ribu dukungan

"Saya tidak percaya dengan data yang direkap dari PPK, masa pendukung keluarga saya saja tidak masuk daftar dukungan saya, yang saat ini saya bawa ke pleno," ujarnya

Selain itu, saat rekapitulasi dukungan, tim Liasion Officer (LO) dari Ike Edwin-Zam Zanariah juga banyak menemukan beberapa aparat dari oknum kelurahan dan camat yang menghalangi proses demokrasi tersebut

"Saya tidak mempersoalkan masalah itu, tetapi saya hanya menjaga diri serta harkat dan martabat demokrasi di Bandar Lampung ini," tegasnya

Dan Ike juga legowo dan ikhlas atas keputusan ini, namun apabila pihak Bawaslu mau ber adu data dari tim nya di lapangan dengan data PPK pihaknya masih akan terus terus

"Saya legowo, saya ikhlas dan menerima jika tidak lolos, tapi saya akan catat kecurangan ini, saya akan buat buku dan sejarah atas demokrasi yang tidak jujur," ungkapnya.