Cemari Lingkungan, Kebocoran Penampung Solar SPBU Tejoagung Metro Diinvestigasi

Cemari Lingkungan, Kebocoran Penampung Solar SPBU Tejoagung Metro Diinvestigasi
Foto: Rian Andoni/monologis.id

METRO – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tejoagung Metro Timur, Kota Metro, Lampung diduga mengalami kebocoran pada tangki penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.

Akibatnya, solar mengalir ke drainase atau siring yang menyebabkan pencemaran di area sekitar SPBU tersebut.

Terkait hal tersebut, pihak kecamatan Metro Timur bersama Polisi, Sat Pol PP dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro melakukan investigasi dilapangan.

Lurah Tejoagung Suparyono saat di konfirmasi menjelaskan, dugaan kebocoran tangki  BBM jenis solar tersebut saat ini sudah ditangani pihak berwenang.

“Sudah dilakukan investigasi dilapangan dan saat ini pihak SPBU telah melakukan penghentian penjualan jenis bahan bakar Solar,” jelasnya melalui Whatsapp (WA).

Suparyono juga menjelaskan bahwa tim juga sudah berkoordinasi dengan pihak SPBU yakni Direktur PT Cahaya Hartawan, Haidir. Pihak SPBU akan melakukan penyedotan atau pengosongan ketersediaan stok yang ada didalam tangki penampungan BBM, sebagai upaya menanggulangi kebocoran lebih luas dan menghindari terjadinya hal hal yang tidak diinginkan.

“Tim juga sudah menyarankan kepada pihak SPBU agar segera berkoordinasi dengan Teknisi Pertamina, untuk mencari sebab terjadinya kebocoran tersebut,” ujarnya.

Sementara, Agus pedagang ikan di pasar Tejoagung yang tidak jauh dari lokasi SPBU mengatakan, bau solar tersebut sudah berlangsung sekitar tiga hari yang menyebabkan pembeli, pedagang maupun warga yang melintas di area itu tidak nyaman.

“Sudah berhari-hari bau solar itu, kalau warga yang tidak tahan bisa mual-mual dan pusing,” ujar Agus, Senin (31/05).

Senada disampaikan Habib Firmansyah, warga Kelurahan Iringmulyo yang selalu melintas di wilayah itu. Dia bahkan melihat warga berbondong-bondong mengambil solar yang mengalir di sepanjang aliran air (drainase) yang berdekatan dengan SPBU itu.

“Kalau kita lewat, bau solar tersebut menyengat sekali, saya kira warga disekitar terganggu akibat pencemaran lingkungan diakibatkan bocornya SPBU tersebut,” ungkap Habib.