Cegah Stunting Dengan Gertak Pelor

Cegah Stunting Dengan Gertak Pelor
Aneka jenis makanan yang diolah dari bahan dasar daun kelor hasil inovasi petugas UPT Puskesmas Candipuro, Lampung Selatan. (Istimewa)

LAMPUNG SELATAN – Dalam rangka mengatasi stunting atau gagal tumbuh pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama, UPT Puskesmas Candipuro, Lampung Selatan, Lampung, melakukan kebijakan inovasi gerakan serentak penanaman kelor (Gertak Pelor).

“Kita dorong masyarakat menanam kelor. satu rumah satu pohon. Gertak pelor sebuah program inovasi cegah stunting dengan harapan dapat membantu meringankan tugas pemerintah daerah dalam mengentaskan masalah stunting sampai ke desa-desa,” kata Puskesmas Candipuro, Sunardi, Sabtu (11/07).

Menurutnya, untuk melakukan perbaikan gizi keluarga, yakni perlu makanan dan olahan berbahan dasar daun kelor karena selain mudah dan murah daun kelor ini juga kaya akan gizi.

“Daun kelor ini bisa diolah berbagai macam olahan makanan dan bisa dikonsumsi bagi ibu hamil dan balita,”ungkapnya.

Kebijakan inovasi pencegahan stunting melalui inovasi ‘gertak pelor’ tersebut, lanjut Sunardi, ada tiga arah yang dilakukan. Pertama dalam jangka pendek, yakni pemenuhan akses gizi masyarakat upaya pencegahan stunting, lalu jangka menengah dalam upaya memberikan nilai tambah ekonomi keluarga dan peluang bisnis BLUD UPT Candipuro sebagai distributor dan pengolahan kuliner daun kelor.

“Sedangkan untuk jangka panjangnya, kita jadikan inovasi ‘gertak pelor’ di Kecamatan Candipuro ini sebagai destinasi wisata kuliner berbahan dasar kelor,”pungkasnya.