BPMA Tuding Pemaparan GM PT Medco E&P Malaka Tak Sesuai Kenyataan

ACEH TIMUR – Pernyataan General Manager (GM) PT Medco E&P Malaka, Susanto pada pemaparan terhadap penanganan teknis dan non-teknis kegiatan operasi perusahaan di blok A di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur pada Jumat (09/07) kemarin sangat jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Deputy bisnis Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Afrol Wahyuni.

Afrol menyebutkan selama ini PT Medco E&P Malaka tidak menjalankan sepenuhnya beberapa rekomendasi yang disampaikan pihaknya.

“Sistem di Medco sudah baik, tapi personal PT Medco tidak menjalankannya,” kritik Afrol dihadapan anggota dewan, DLH, Disnaker, dan perwakilan masyarakat lingkar tambang.

Pernyataan GM PT Medco E&P Malaka juga sangat bertolak belakang dengan apa yang disampaikan masyarakat perwakilan lingkar tambang yang merasakan langsung dampak dilapangan.

Sebelumnya, Susanto memaparkan penanganan teknis dan non-teknis kegiatan operasi Perusahaan di Blok A kepada DPRK Aceh Timur. Dalam pemaparan tersebut, juga dijelaskan terkait penanganan isu bau gas yang diduga dari kegiatan perawatan sumur milik Medco E&P yang terjadi pada Minggu (27/06) silam.

Perusahaan dalam rapat menyampaikan bahwa setiap menjalankan aktivitas operasi, Medco E&P mengutamakan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup, keamanan pekerja dan masyarakat sesuai Prosedur Operasi Standar (SOP).