Arinal Minta Disnakeswan Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak Nasional

BANDARLAMPUNG -
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Kusnardi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Peternakan dan
Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun 2023 di Hotel Horison Bandarlampung,
Selasa (21/3/2023).
Gubernur meminta jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan (Disnakeswan) se-Provinsi Lampung bersinergi mewujudkan Lampung sebagai
lumbung ternak nasional melalui pemantapan transformasi Sumber Daya Manusia
(SDM) peternakan dan kesehatan hewan menuju Lampung Berjaya.
Menurut Kusnardi, peningkatan jumlah penduduk yang
mengakibatkan peningkatan konsumsi protein hewani, mendorong produksi
peternakan yang direfleksikan melalui distribusi PDRB sub sektor peternakan.
Berdasarkan data BPS, PDRB dari sub sektor peternakan
cenderung meningkat. Tahun 2021 PDRB sub sektor peternakan sebesar 4,62%
sedangkan tahun 2022 meningkat menjadi 4,72%.
"Ini menjadi peluang bagi sub sektor peternakan untuk
terus berkembang yang diwujudkan melalui peningkatan SDM peternakan dan
kesehatan hewan serta hilirisasi produk peternakan," ujar Kusnardi.
Hal ini juga sejalan dengan program sektor pertanian
termasuk didalamnya peternakan yaitu meningkatkan produktivitas dan nilai
tambah ekonomi untuk komoditas peternakan serta peningkatan populasi dan
produksi ternak.
Dari segi populasi sendiri, pencapaian Provinsi Lampung
Tahun 2022 naik dari tahun sebelumnya diantaranya sapi potong sebanyak 916.270
ekor atau naik 1,35% dari tahun 2021 dan sapi perah sebanyak 1.039 ekor yaitu
naik 0,48% dari Tahun 2021.
"Kemudian kambing sebanyak 1.623.358 ekor yaitu naik
0,75% dari Tahun 2021 dan domba sebanyak 91.276 ekor yaitu naik 2,20% dari
tahun 2021," katanya.
Untuk itu, Kusnardi berharap melalui Musrenbang ini dapat
menghasilkan daftar prioritas kegiatan yang paling dibutuhkan oleh
Kabupaten/Kota serta sejalan dengan pembangunan Provinsi Lampung Tahun Anggaran
2024.
"Keberhasilan pembangunan peternakan Lampung sangat
erat kaitannya dengan keikutsertaan, dukungan dan peran aktif semua pihak,
terutama dari kabupaten/kota," katanya.
Kusnardi juga mengajak Kabupaten/Kota untuk terus
mensukseskan program Kartu Petani Berjaya (KPB).
"Mari bersama bahu membahu meningkatkan kerjasama dan
koordinasi sehingga menjadikan Lampung sebagai Lumbung Ternak Nasional dan
Rakyat Lampung Berjaya," katanya.
Musrenbang ini sendiri bertujuan untuk menjaring aspirasi
dan mengakomodasi kegiatan yang ada di Kabupaten/Kota, serta mensinergikan
perencanaan dengan pendekatan Bottom-Up secara efektif dan efisien.