Antisipasi Penularan Flu Burung, Pemkot Bandarlampung Tingkatkan Pegawasan Lalu Lintas Uggas

BANDARLAMPUNG -
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengatakan untuk mengantisipasi
penularan virus flu burung, terus meningkatkan pengawasan lalu lintas unggas ke
kota ini, baik unggas yang masih hidup ataupun sudah dipotong.
"Kami bersama pihak terkait terus berkoordinasi dalam
memperketat lalu lintas unggas, baik yang masuk ke kota ini atau pun ke luar
guna mengantisipasi penyebaran virus flu burung," kata Kasi Kesehatan
Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Kota
Bandarlampung M Rifki, Senin (6/3/2023).
Terlebih, kata dia, saat ini sedang menuju bulan suci Ramadan
dan Idul Fitri, sudah pasti akan ada peningkatan lalu lintas unggas untuk
keperluan masyarakat, sehingga memang pengawasan atau pun pengetatan terus
dilakukan.
"Alhamdulillah untuk kasus flu burung di Bandarlampung
belum ada, tapi bukan berarti pencegahan tidak dilakukan," kata dia lagi.
Menurut dia, virus flu burung merupakan penyakit yang sudah
pernah ada pada tahun 2016, sehingga dalam upaya mengantisipasi penyebarannya
pun sudah terbentuk.
"Jalur pengawasan dan koordinasinya dengan pihak
terkait seperti dari Dinas Peternakan, Balai Karantina Pertanian, dan Dinas
Kesehatan juga sudah terbentuk guna mencegah penyebaran virus flu burung, baik
penularan antara unggas maupun ke manusia," kata dia pula.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar bila menemukan
gejala flu burung pada hewan ternaknya terutama unggas, agar segera
melaporkannya ke dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti.
"Jadi kami juga imbau kepada masyarakat kalau ada
kematian unggas dengan jumlah banyak segera melaporkan, agar diambil sampel
untuk memastikan apakah karena flu burung atau bukan. Dan bila ada gejala flu
burung pada manusia itu juga jalur koordinasinya sudah ada," kata dia
lagi.