Angka Kemiskinan Pesawaran Turun 0,42 Persen

PESAWRAN - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka kemiskinan yang terjadi di kabupaten dan kota. Meski pandemi, hampir seluruh daerah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan pada 2019—2020 lalu.
Dari situs resmi BPS tersebut, menunjukan Kabupaten Lampung Timur, Lampung Utara dan Pesawaran menjadi daerah paling sukses dalam menurunkan persentase kemiskinan di daerahnya masing-masing.
Lampung Timur tercatat di tahun 2019 memiliki persentase kemiskinan sebesar 15,24% dan di tahun 2020 menjadi 14,62% ada penurunan 0,62%.
Lampung Utara yang dikenal sebagai kabupaten paling miskin di Lampung berhasil menekan angka kemiskinan sampai 0,60%.
Di peringkat ke tiga tersukses diduduki oleh Kabupaten Pesawaran yang pada tahun 2019 memiliki persentase kemiskinan 15,19% dan di tahun 2020 14,76%. Hal tersebut artinya Pemerintah Kabupaten Pesawaran berhasil menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 0,42%.
Ketiga Kabupaten ini memang masih berada pada tingkatan Kabupaten dengan persentase kemiskinan tertinggi di Lampung.
Menanggapi itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pesawaran, Kesuma Dewangsa mengungkapkan, Kabupaten Pesawaran berusaha sekeras mungkin untuk menekan angka kemiskinan kendati masih dalam masa pandemi saat ini.
“Seluruh daerah merasakan kesulitan di masa pandemi saat ini, namun itu tidak menyurutkan niat Pemkab Pesawaran untuk bekerja semaksimal mungkin dalam kaitan pemulihan ekonomi masyarakat dengan cara menggulirkan bantuan-bantuan UMKM dan lain-lain,” kata Kesuma melalui keterangan tertulis, Minggu (18/07).
Terhadap masyarakat miskin kita terus lakukan upaya dengan membantu perekonomian pelaku usaha kecil tersebut.
Dijelaskan, bantuan-bantuan tersebut dilakukan dari berbagai sumber, salah satunya dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran.
“Selain bantuan kepada pelaku usaha, kita melalui BAZNAS juga kerap melakukan kegiatan sosial baik bedah rumah maupun bantuan kepada masyarakat tidak mampu sampai kepada lansia," jelas Kesuma.
Dirinya bersyukur memiliki BAZNAS yang diakui sebagai Amil Zakat dengan pengelolaan terbaik dan pendapatan terbesar di Provinsi Lampung sehingga dapat membantu program-program sosial untuk masyarakat terutama di masa pandemi ini.
Kesuma berharap masyarakat bisa bersinergi dengan Pemkab Pesawaran agar dapat kembali menekan angka kemiskinan di tahun berikutnya dan dapat melewati badai pandemi COVID-19 yang sedang dirasakan ini.
“Saya rasa program Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona sudah cukup banyak untuk kemakmuran Kabupaten Pesawaran ini, sekarang tinggal bagaimana pemerintah dan masyarakat bisa bersama-sama melewati pandemi ini sekaligus dapat kembali menekan angka kemiskinan di Kabupaten Pesawaran,” terangnya.