706 Huntap Korban Tsunami Selesai Dibangun di Pandeglang

PANDEGLANG – Total sudah 706 hunian tetap (huntap) korban tsunami yang telah selesai dibangun di delapan titik lokasi di Pandeglang, Banten yang tersebar di empat kecamatan.
“Sebanyak 233 unit di Desa Sumberjaya, 10 di Desa Ujungjaya, 33 di Desa Tamanjaya, 35 di Desa Cigorondong, dan 10 unit di Desa Tunggaljaya. Semuanya itu di Kecamatan Sumur,” kata Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Taufik Hidayat mewakili Bupati Irna Narulita saat meresmikan huntap di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kamis (23/12)
Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 395 unit, lanjut Taufik, tersebar di Kecamatan Carita, Panimbang dan Labuan, “32 Unit di Desa Sukarame Kecamatan Carita, 155 unit di Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang dan 208 unit di Desa Banyumekar Kecamatan Labuan,” jelasnya.
Masih kata Taufik, pembangunan Huntap ini sudah menjadi keharusan bagi pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan perlindungan bagi masyarakat yang terkena musibah bencana agar kembali dapat beraktifitas secara normal.
“Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pemerintah pusat dan daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana”, ungkapnya.
Taufik juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi secara nyata dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi bencana di Pandeglang.
Sementara, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BPNPB RI Ali Bernadus mengatakan Pandeglang telah menyelesaikan rehab/rekon pasca bencana saat ini merupakan sesi terakhir, “sehingga seluruh penerima manfaat sudah bisa menempati rumahnya secara layak dan lengkap. Untuk itu kedepannya saya berharap agar sektor-sektor lainnya yaitu infrastuktur, ekonomi produktif, sosial dan lintas sektor bisa berangsur diselesaikan,” ujarnya.
Rehab pascabencana ini masuk dalam project nasional, lanjut Ali Bernadus, yang harus diselesaikan sampai dengan 2024, “Ini harus kita perhatikan dan kita kawal dan kita tuntaskan sampai dengan tahun 2024, karena memang sektor-sektor yang telah saya sampaikan tadi harus juga diselesaikan, agar prinsip penanggulanan bencana yang aman dan berkelanjutan dapat diwujudkan,” harapnya.