434 Relawan Ikuti TKR III PMI Banten

SERANG - Palang Merah
Indonesia (PMI) Provinsi Banten menggelar Temu Karya Relawan (TKR) III di Bumi
Perkemahan Lebakwangi, Walantaka, Kota Serang, Kamis-Minggu (1-4/12/2022).
Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah menyatakan, pembinaan
relawan merupakan amanat UU No.1 Tahun 2018 yang wajib dilaksanakan PMI.
“Terutama peningkatan kapasitas relawan dalam penanggulangan
bencana. Insya Allah, relawan PMI Banten selalu siaga, siap membantu, tangguh,
dan semakin profesional,†ujarnya, Minggu (4/12/2022).
Sejalan dengan program kerja PMI Banten, kata Tatu, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk
memperkuat sumber daya manusia PMI di Banten. Antara lain, pelatihan manajemen
markas, pelatihan perencanaan monitoring evaluasi dan reporting (PMER),
pelatihan teknis psikososial support program (PSP), pelatihan teknis logistik,
pelatihan fasilitator PMR, serta pelatihan manajemen tanggap darurat bencana
sebanyak tiga angkatan.
“Kita semua tidak berharap kesulitan maupun bencana. Namun
alhamdulillah, dan kami sampaikan terima kasih atas pengabdian tulus ikhlas
yang diberikan oleh para relawan. Para pejuang kemanusiaan. Terhadap para
relawan PMI, kami telah memberikan jaminan sosial ketengakerjaan,†ujar Tatu.
Pada pembukaan TKR, PMI Banten secara simbolis memberikan
bantuan sarana prasarana tanggap darurat bencana berupa delapan unit perahu
karet kepada PMI kabupaten/kota. Diberikan pula penghargaan kepada sejumlah
pejuang kemanusiaan, berupa lencana jasa madya, lencana jasa pratama, satya
bhakti madya, dan penghargaan kepada seluruh markas PMI delapan kabupaten/kota.
“Terima kasih atas sinergi stakeholder terkait. Dukungan
Pemerintah Provinsi Banten, TNI-Polri, para donatur, Bank bjb, Forkopimda, dan
para pihak yang terus bersinergi dengan PMI Banten. Sehingga kerja-kerja
kemanusiaan yang kami laksanakan bisa berjalan dengan baik,†ujar Tatu.
Sementara, Ketua Panitia TKR III PMI Banten Suparman
mengatakan, TKR merupakan ajang pertemuan relawan PMI terbesar di Provinsi
Banten yang diselenggarakan setiap lima tahunan atau 1 periode kepengurusan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk sinergitas, pembinaan,
silaturahmi, dan peningkatan kapasitas para relawan,†kata Suparman.
Sebelumnya, kata Suparman, PMI Banten telah menggelar TKR
pada pada tahun 2014 dan 2017. Pada tahun ini, merupakan pelaksanaan TKR ketiga
yang diikuti oleh 434 relawan dari delapan PMI kabupaten/kota se-Banten.
“Peningkatan kapasitas relawan PMI diperkuat dari sisi profesionalitas, jiwa
sosial, serta tanggap dalam kedaruratan bencana,†ujar Ketua Bidang Relawan PMI
Banten ini.
TKR juga merupakan tindaklanjut kegiatan sebelumnya, yakni
Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana, dengan metode Simulasi Tanggap
Darurat Bencana Tingkat Provinsi Banten.
“Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan antara lain, pengobatan
gratis, bakti sosial lingkungan, penanaman phon, sosialisasi siaga bencana
pondok pesantren, sosialisasi pengurangan risiko bencana, dan pembentukan Sibat
Walantaka,†ujar Suparman.