Zaiful Bokhari Minta OPD Sediakan Termometer serta Hand Sanitizer

Zaiful Bokhari Minta OPD Sediakan Termometer serta Hand Sanitizer
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari memimpin rapat pencegahan dan penanganan virus corona atau covid-19

LAMPUNG TIMUR - Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari memimpin rapat pencegahan dan penanganan virus corona atau covid-19 diwilayahnya, Senin (16/3).

Zaiful menjelaskan, terhitung esok hari, seluruh sekolah di Lampung Timur diliburkan mulai dari tingkat PAUD hingga SMP. Hal itu sesuai dengan arahan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

“Keputusan itu berlaku hingga 30 Maret 2020. Namun tentunya kita mengimbau yang nantinya akan disampaikan kepada camat dan kepala desa agar masyarakat tahu bahwa kita meliburkan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi kita mengurangi kegiatan diluar rumah kecuali ada keperluan khusus,” kata Zaiful.

Dia juga meminta setiap OPD di Lampung Timur menyediakan termometer serta hand sanitizer.

“Setiap OPD kita minta menyiapkan Hand Sanitizer (Sabun Pembersih Tangan) atau setidaknya tisu basah antiseptik. Selain itu juga diminta untuk menyiapkan termometer dimana nantinya ada petugas khusus yang akan mengecek suhu tubuh ASN jika diatas 37,5 derajat maka akan ditangani khusus,” kata Zaiful.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, Nanang menjelaskan, data terakhir yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, bahwa Lampung Timur memiliki daftar orang dalam pemantauan (ODP) terbanyak kedua setelah Bandarlampung.

“Sesuai dengan Press Release dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung , keseluruhan ODP di Lampung berjumlah 4822 orang, dengan rincian 2999 telah selesai pemantauan selama 14 hari dan dinyatakan sehat. Sedangkan untuk di Lampung Timur sendiri kita memiliki 368 orang dalam pemantauan dimana angka ini terbesar kedua setelah Bandarlampung,” ungkap Nanang.

Lebih lanjut Nanang menjelaskan, terkait dengan pria berumur 38 tahun yang saat ini dalam proses pemantauan di RSUD Ahmad Yani pihaknya belum bisa menyebutnya positif Covid 19 sebelum ada pernyataan resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.