Unila Luncurkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Anggrek

BANDARLAMPUNG - Universitas
Lampung (Unila) meluncurkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya
Genetik (SDGs) Anggrek. Peluncuran berlangsung di Aula Fakultas Pertanian (FP)
Unila, Selasa (23/5/2023).
Pusat penelitian anggrek ini merupakan bentuk kepedulian
Unila dalam menjaga keanekaragaman hayati anggrek yang terancam punah, serta
mengembangkan berbagai penelitian yang berkaitan dengan budidaya, konservasi,
dan pemanfaatan anggrek.
Rektor Unila Prof Dr Lusmeilia Afriani berharap, pusat
penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan Universitas Lampung serta
berkontribusi positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Pusat Penelitian, Pengembangan, dan Sumberdaya Genetik
Anggrek diharapkan dapat menjadi unit bisnis yang dikembangkan Badan Pengelola
Usaha Unila dan juga melalui eduwisata anggrek Unila, dalam rangka hilirisasi
hasil penelitian dan pengembangan,†ujarnya.
Ketua pusat penelitian Prof Dr Yusnita menyampaikan, pusat
penelitian ini merupakan pengembangan program UOLS (Unila Orchid Lovers) yang
sudah berjalan sejak lama. Program UOLS bertujuan untuk menggalang kecintaan
terhadap anggrek dan mengampanyekan Unila Campus Garden yang melestarikan
berbagai jenis anggrek alam.
Salah satu jenis anggrek yang menjadi perhatian khusus
adalah Phalaenopsis amabilis Blumme yang merupakan anggrek asli dari Tanggamus.
Dengan adanya pusat penelitian anggrek ini, Unila berkomitmen menjadi garda terdepan
dalam konservasi anggrek.
Pusat penelitian anggrek yang berada di bawah naungan LPPM
ini akan melakukan konservasi ex situ terhadap anggrek tersebut, yaitu dengan
menumbuhkannya di luar habitat aslinya menggunakan laboratorium kultur jaringan
yang ada di Fakultas Pertanian Unila.
Pusat penelitian ini juga akan melibatkan para peneliti
kalangan dosen dan mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan di Unila untuk
melakukan penelitian interdisipliner tentang anggrek. Selain itu, pusat
penelitian ini akan melakukan pengabdian kepada masyarakat mengenai budidaya
dan konservasi anggrek.
Selain ketua DPD Pencinta Anggrek Indonesia, launching pusat
penelitian anggrek ini dihadiri pengurus dan anggota DPD PAI Lampung, para wakil
direktur Politeknik Negeri Lampung beserta jajaran, owner Anarda Orchid, owner
BJ Orchid, ketua LPPM PTN dan PTS di Provinsi Lampung, serta ketua UPTD Tahura
Wan Abdul Rachman.