Terbanggi Besar Bermetamorfosis Jadi Kampung Wisata Budaya
Master Admin
LAMPUNG TENGAH - Pemerintah Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah tengah membangun spot-spot wisata budaya 'Pak Minak' dengan memberdayakan masyarakat sekitar.
Langkah itu dalam rangka memberikan warna baru di kecamatan itu, sebagai upaya mengubah pandangan buruk masyarakat umum selama ini.
Camat Terbanggi Besar, Fathul Arifin saat dikonfirmasi monologis.id, di ruang kerjanya, Jumat (20/08) menjelaskan bahwa, pihaknya sedang berupaya menjadikan Kampung Terbanggi Besar sebagai kampung wisata budaya, dengan memperkenalkan potensi-potensi budaya Lampung, seperti menjadikan kampung wisata Terbanggi sebagai pusat kuliner khas Lampung, memperkenalkan cagar budaya peninggalan sejarah, spot-spot alam, dan lainnya. Sehingga ada daya tarik tersendiri, saat masyarakat berkunjung ke kampung wisata Terbanggi.
"Dengan adanya pembangunan spot wisata ini, kita berharap bisa mengubah pandangan masyarakat umum tentang Terbanggi Besar yang selama ini di kenal kurang baik," ungkap Fathul.
Dimana menurut Fathul, di Kampung Wisata Terbanggi Besar, ada banyak peninggalan sejarah budaya Lampung khususnya, seperti contoh ada sebuah rumah tua peninggalan mantan Bupati di era Andi Achmad yang mana di dalamnya ada barang seni budaya peninggalan sejarah leluhur dan barang sejarah budaya lainnya.
"Selain itu, di kampung Terbanggi ini, masih banyak kita jumpai rumah-rumah panggung tua, yang menjadi ciri khas budaya Lampung, dengan karakterisrik masyarakatnya yang masih kental dengan budaya Lampung," ujar dia.
"Sebenarnya program ini dicanangkan sejak era kepemimpinan Bupati Mustofa waktu itu, namun tertunda dengan berbagai kendala. Saat kepemimpinan Bupati Musa Ahmad sekarang , program tersebut kembali dilanjutkan. Di mana Bapak Musa Ahmad sendiri diketahui sebagai putra daerah sekaligus orang Terbanggi Besar," jelas Fathul.
Selain itu menurutnya, nantinya kampung wisata itu akan kita adakan kegiatan-kegitan setiap minggunya, dengan menggandeng komunitas yang ada di Lampung Tengah. Setidaknya ada upaya kita untuk mengajak masyarakat berkunjung ke kampung wisata ini, sekaligus menunjukkan bahwa kampung Terbanggi tidak lagi seperti yang mayarakat kira selama ini.
Dia berharap setelah program kampung wisata ini selesai, adanya bantuan dari Pemkab Lampung Tengah, untuk bagaimana lebih mengoptimalkannya, seperti memperbaiki akses jalan, menambah spot-spot wisata yang ada, dan tentunya hal itu agar bagaimana kita lebih meningkatkan kembali geliat masyarakat khusunya di wilayah Terbanggi Besar ini, agar kedepannya lebih baik.
"Ya, untuk sementara ini anggaran pembangunan spot-spot, dan renovasi lainnya kita dapat dari swadaya masyarakat, para donatur, dan komunitas anak-anak muda yang perduli akan hal ini. Mudah-mudahan nantinya kampung wisata ini akan menjadi salah satu objek wisata budaya yang di kenal masyarakat Se-lndonesia, Amin," harap dia.
