Tarif Listrik Bikin Warga Kedondong Pesawaran Menjerit

PRINGSEWU - Warga Kecamatan Kedondong, Pesawaran, Lampung, mengeluhkan mahalnya tarif listrik subsidi yang harus dibayar pada bulan ini.

Keluhan itu disampaikan Samsudin (60). Menurutnya, biasanya dia membayar berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp70 ribu, pada Desember ini dia menjerit karena harus merogoh kocek Rp515 ribu.

“Listrik yang saya pakai 900Va atau subsidi,” ungkapnya, Senin (07/12).

Dia mengaku kaget saat akan membayar dengan nominal tersebut dan mengaku tak mampu jika harus untuk membayar sebesar itu, "Saya kaget setelah mau bayar listrik dengan nominal Rp515 ribu.. Padahal, pemakaian dirumah cuma bokhlam 2 sama tivi. Itu juga kalau malam lampu saya matikan. Mau bayar pake apa saya, lah wong saya kerjanya cuma bagian pembersihan di pasar setiap bulan digaji Rp700 ribu. Kalau saya bayarin terus anak isteri saya mau makan apa? , untuk rokok aja kurang," ucapnya.

Terpisah, Kepala ULP PLN Pringsewu Sujadi saat dikonfirmasi mengakui adanya kesalahan penulisan Kwh dan sudah menormalkan kembali pembayaran dari Rp515 ribu menjadi Rp62 ribu. "Jika ada kesalahan dari pihak PLN ya harus secepatnya diperbaiki,” ujarnya.

Disinggung penyebab keselahan, Sujadi mengakui banyak faktor yang menyebabkan kesalahan itu terjadi. Namun, dia berjanji akan langsung memperbaiki.