Survei LKPI: Zaiful Bokhari Paling Populer dan Disukai Masyarakat Lampung Timur
JAKARTA-Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) merilis hasil survei elektabilitas calon Kepala Daerah di Lampung Timur.
Survei dilaksanakan pada periode 1-8 Agustus 2024 terhadap 1564 responden yang tersebar di 24 kecamatan dan 240 desa di Lampung Timur.
“Survei melalui wawancara tatap muka menggunakan instrumen berupa kuisioner dengan Margin of error 2.48% dan tingkat kepercayaan 95%,” ujar Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis melalui keterangan tertulis, Sabtu (10-8-2024).
Hasilnya, ada 8 nama bakal calon Bupati di pilkada Lampung Timur 2024. Dalam uji simulasi pilihan Top of Mind nama Zaiful Bokhari menempati posisi teratas sebagai calon Bupati Lampung Timur dengan 31,9 persen, disusul Ella Siti Nuryamah 19,3 persen, Dawan Rahardjo 12,8 persen, Azwar Hadi 7,3 persen, Wahyudi 7,1 persen, Noverisman Subing 4,1 persen dan, Ahmad Giri Akbar 2,9 persen. Lalu ada Garinza Reza Pahlevi 2,3 persen, dan nama lainnnya di bawah 2 persen.
Dari sisi popularitas bakal calon Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari juga menempati posisi tertinggi dengan 89,9 persen, Dawam Rahardjo 78,8 persen, Azwar Hadi 75,3 persen, Ella Siti Nuryamah 52,3 persen, dan nama lainnya dibawah 50 persen
Sedangkan untuk tingkat akseptabilitas atau disukai dan diterima oleh masyarakat, Zaiful Bokhari 80,5 persen, Ella Siti Nuryamah 62,9 persen, Dawam Rahardjo 58,4 persen, Azwar Hadi 55,1 persen, dan nama lainnya dibawah 50 persen
Kotak Kosong Menang
Togu menyebut Calon Bupati Lampung Timur Ella Siti Nuryamah memonopoli rekomendasi partai, meninggalkan sedikit ruang bagi kandidat lain kali.
“Jika nantinya calon tunggal melawan kotak kosong di Pilkada Lampung Timur, maka tidak serta merta langsung menang. Calon tunggal harus bisa meriah 50 persen suara + 1 untuk bisa jadi pemenang,” kata Togu.
LKPI, lanjut Togu, telah melakukan penelitian dengan survei jajak pendapat.
“Jika simulasi dua calon yang akan maju pada Pilkada Lampung Timur yakni Zaiful Bokhari dan Ella Nuryamah,maka hasil survei menunjukan bahwa pemilih sebanyak 59,4 persen memilih Zaiful Bokhari dan 23,2 memilih Ella Siti Nuryamah dan 17,4 persen masih rahasia,” kata Togu.
Selain itu, hasil survei juga menunjukan jika dua calon yang akan maju pada Pilkada Lampung Timur yakni Dawam Rahardjo dan Ella Nuryamah, maka pemilih sebanyak 29,9 persen memilih Dawam Rahardjo dan 22,2 persen memilih Ella Siti Nuryamah dan 54,9 persen masih rahasia.
“Jika terjadi calon tunggal di Pilkada Lampung Timur, maka Ella Nuryamah bakal melawan kotak kosong. Dari survei di uji dengan simulasi head to head antara Ella Siti Nuryamah versus kotak kosong, responden yang memilih kotak kosong sebanyak 70,3 persen dan memilih Ella Siti Nuryamah 20,6 persen dan tidak memilih 9,1 persen,” kata Togu.
Menanggapi hasil survei LKPI tentang preferensi masyarakat Lampung Timur jelang Pilkada 2024, Pengamat Politik Nahdlatul Ulama (NU) Rikal Dikri mengatakan ini membuktikan ada gerakan memilih kotak kosong semakin menguat menjelang Pilkada di Lampung Timur.
“Gerakan untuk memilih kotak kosong di Lampung Timur akan mulai kencang berhembus, dipastikan aktivis, mahasiswa prodemokrasi akan aktif mengkampanyekan opsi untuk memilih kotak kosong sebagai alternatif pada masyarakat,” ujar Rikal.
Menurut Rikal, demokrasi bukan hanya tentang mekanisme pemilihan, tetapi tentang keterlibatan terus-menerus warga dalam pengambilan keputusan.
Kata Rikal, meningkatnya jumlah pemilihan tanpa lawan atau kotak kosong seperti akan terjadi di Pilkada Lampung Timur didorong oleh intrik politik dan struktur kekuasaan yang tertanam, menunjukkan adanya penyakit yang lebih dalam dalam proses demokrasi pemilihan kepala daerah.
“Fenomena ini tidak hanya merusak esensi persaingan elektoral, tetapi juga mengikis kepercayaan publik,akan mengakarnya korupsi, dan memperpetuasi siklus kehilangan hak politik,” tandas Rikal.