Puting Beliung Terjang Adiluwih Pringsewu, Dua Desa Ini Terparah

Puting Beliung Terjang Adiluwih Pringsewu, Dua Desa Ini Terparah
Foto: Istimewa

PRINGSEWU -  Angin puting beliung menerjang Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada Minggu (28/02) sore lalu, memporakporandakan sejumlah pekon atau desa di Kecamatan Adiluwih.

Dua pekon yang terdampak cukup parah yakni Adiluwih dan Srikaton.

Kepala Pekon Srikaton, Adek Gunawan menyampaikan, korban terdampak di wilayahnya mencapai 57 kepala keluarga. Dimana rumah warga mengalami kerusakan, baik ringan, sedang maupun berat. Selain bangunan roboh, sebagian juga tertimpa pohon tumbang.

“Termasuk sebuah bangunan peternakan ayam yang rata dengan tanah. Akibatnya, sebanyak 2000 ekor ayam mati tertimpa bangunan. Beruntung tidak ada korban jiwa atas musibah tersebut. Namun yang pasti kerugian di kedua pekon sementara ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” kata Adek, Senin (01/03).

Terkait bencana alam tersebut, Bupati Pringsewu Sujadi,  didampingi empat orang staf protokoler, Senin (01/03) meninjau sejumlah lokasi bencana di Adiluwih.

Menurut Sujadi, peristiwa bencana alam angin puting beliung di wilayah setempat, bukan baru kali ini terjadi. Sebelumnya bencana yang sama juga pernah terjadi beberapa kali di Adiluwih.

Diungkapkan Sujadi, bahwa Kecamatan Adiluwih dan Sukoharjo memang rawan angin puting beliung. "Musibah yang terjadi, tentunya sudah menjadi kehendak Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada serta tawakal, karena di balik musibah yang terjadi ada hikmah di dalamnya," katanya.

Sujadi juga menginstruksikan dinas terkait untuk segera mendata dan melakukan perbaikan serta penanggulangan bencana di wilayah terdampak.