Positif COVID-19 di Banda Aceh Bertambah, Warga Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan

Positif COVID-19 di Banda Aceh Bertambah, Warga Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan
Walikota Banda Aceh Aminullah Usman

BANDA ACEH – Satu lagi pasien dinyatakan positif COVID-19. Dengan ini, maka total pasien positif korona di Banda Aceh menjadi tiga orang.

Pasien tersebut seorang pria berumur 47 tahun berinisial MS. Ia berprofesi sebagai aparat keamanan. Informasi dikutip dari media lokal, yang memperoleh data dari Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr Azharuddin SpOT, K-Spine FICS di Banda Aceh, Jumat (24/04).

Menurut Azharuddin, MS dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil swab nya keluar, Kamis (23/04) sore. Pengambilan spesimen dari tenggorokannya dilakukan pada 17 April 2020. Spesimen swab MS diperiksa di Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) milik Balitbangkes Aceh di kawasan Siron, Kabupaten Aceh Besar. Pagi ini pasien dalam pengawasan (PDP) tersebut sudah dibawa untuk diisolasi dan dirawat di Ruang Respiratory Intensive Curative Unit (RICU) RSUZA.

Sebuah sumber menyebutkan, meski MS bertugas di Banda Aceh tapi  ia baru pulang dari Jakarta. Karena ada keluhan sakit pada tenggorokan dan suhu badannya meningkat di atas normal, sehingga dilakukan swab nasofaring dan orofaring. Dan hasilnya ternyata MS positif terinfeksi COVID-19. Dengan demikian, di Aceh sudah delapan orang dinyatakan positif korona.

Informasi dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, hingga Jumat siang, total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 721 orang, 583 orang diantaranya selesai pemantauan dan 138 masih dalam proses pemantauan. ODP sebelumnya hanya berjumlah 77 orang, secara grafik terjadi penurunan, namun dalam dua hari terakhir kian meningkat menjadi 138 orang.

Sementara, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman meminta warga untuk terus waspada dalam mengantisipasi diri dari penyebaran virus korona ini.

“Kepada seluruh warga kami mengimbau untuk terus berhati-hati, tetap ikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19 ini,” kata Aminullah.

Dia meminta seluruh warga Banda Aceh memberi dukungan penuh dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. “Untuk seluruh warga kota, tetaplah di rumah. Bersikap dewasa, jangan panik, jangan sebar hoaks. Percaya kepada pemerintah yang akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran virus,” kata Aminullah.

Dia juga mengimbau warga supaya disiplin memakai masker dalam setiap aktivitas.

“Disiplin dalam mengenakan masker adalah dasar pemutusan mata rantai virus tersebut. Maka daripada itu, setiap melakukan aktivitas dan jika sedang berada di luar rumah tetap gunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun seusainya,” demikian Aminullah menutup imbauannya.