Percepatan Penurunan Stunting, Tulangbawang Barat Gandeng Unila Ajukan Proposal ke Kemendikbudristek

TULANGBAWANG BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat akan mengajukan proposal ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Dalam penyusunan proposal tersebut, Pemkab Tulangbawang Barat bekerja sama dengan Universitas Lampung (Unila).

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab Tulangbawang Barat, Untung Budiono menjelaskan, proposal diajukan ke Kemendikbudristek melalui Program Matching Fund tahun 2022.

"Artinya, pendanaannya akan diajukan ke kementerian tersebut, tentunya melalui seleksi proposal yang ketat. Kita punya waktu sampai 14 Juli 2022 untuk menyelesaikan proposal program ini dan memasukkannya pada aplikasi Platform Kedaireka,”terang Untung dalam acara Focus Grup Discussion (FGD) di Gedung Rektorat Unila di Bandarlampung, Selasa (12/7/2022).

Dia juga menjelaskan, kegiatan yang direncanakan dalam program tersebut masih digodok tim Unila dan support data dari berbagai OPD terkait.

"Diketahui bahwa angka stunting di Tulangbawang Barat saat ini sebesar 21,3% dan target penurunannya sampai tahun 2024 secara Nasional adalah 14%. Dengan target sebesar itu dalam waktu yang cukup singkat dan dengan keterbatasan kapasitas keuangan Pemkab Tulangbawang Barat, tentu dibutuhkan terobosan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itulah kita menggandeng Unila dengan memanfaatkan anggaran Kementerian," tuturnya.