Perbaikan Irigasi di Pesisir Barat Terkendala Anggaran
PESISIR BARAT -Saluran
irigasi di 11 kecamatan di Pesisir Barat, Lampung, mengalami kerusakan yang
cukup parah. Irigasi tersebut mendesak untuk segera diperbaiki agar suplai air
ke area persawahan masyarakat terpenuhi dengan maksimal.
Sayangnya, upaya perbaikan yang dilakukan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengalami kendala.
“Keterbatasan ketersediaan Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) Pesisir Barat menjadi kendalanya,†ungkap Kepala Bidang (Kabid) Sumber
Daya Air (SDA) DPUPR Pesisir Barat, Euis Agustina, mendampingi Plt. Kepala
Dinas, Murry Menako, Senin (24/7/2023).
Padahal, lanjut Euis, hingga saat ini saluran irigasi di Pesisir
Barat tidak lagi dapat berfungsi maksimal dalam mengalirkan air ke area
persawahan masyarakat petani.
“Tentu hal tersebut berimbas terhadap tidak maksimalnya
hasil produksi padi setiap tahunnya,†ujar Euis.
Kondisi tersebut, lanjutnya, disebabkan kerusakan pada
saluran irigasi yang tak kunjung mendapatkan penanganan, sehingga membuat
kerusakan saluran irigasi yang terus bertambah parah.
“Akibatnya area persawahan masyarakat tidak lagi bisa
mendapatkan kebutuhan air dengan baik. Dan jelas hal itu juga membuat hasil
produksi padi menurun. Berdasarkan hasil kroscek dilapangan, ada sawah
masyarakat yang sudah tidak ditanami lagi selam dua tahun, disebabkan saluran
irigasi di wilayah tersebut rusak,†lanjut Euis.
Dia mengungkapkan, seluruh usulan penanganan saluran irigasi
yang diajukan pada Tahun Anggaran 2023 yang diperkirakan mencapai angka Rp5 Miliar
tidak satupun bisa dilaksanakan.
Euis berharap agar Pesisir Barat bisa mendapat kucuran
anggaran untuk perbaikan saluran irigasi area persawahan yang ada di Pesisir
Barat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan harapan upaya dalam memaksimalkan
hasil pertanian dapat terwujud.
“Pesisir Barat bisa saja untuk mewujudkan sebagai kabupaten
yang swasembada pangan. Terlebih dengan hamparan area persawahan Pesisir Barat
yang cukup luas. Namun untuk mewujudkan itu saluran irigasi harus benar-benar
berfungsi maksimal dan terawat dengan baik,†pungkasnya.
“Perbaikan saluran irigasi lebih efektif dianggarkan melalui
DAK, karena memang dimasing-masing kecamatan di Pesisir Barat ada saluran
irigasi yang mendesak untuk ditangani,†tukas Euis.