Penumpang Kapal Ferry Menurun Selama Natal dan Tahun Baru

Penumpang Kapal Ferry Menurun Selama Natal dan Tahun Baru
Foto: Wandi/monologis.id

LAMPUNG SELATAN - Trafik penumpang dan kendaraan pada periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menilai, penurunan terjadi seiring kondisi pandemi COVID-19 yang berdampak pada berkurangnya mobilitas masyarakat dengan menggunakan kapal ferry.

Data Posko Merak mencatat pergerakan penumpang dan kendaraan khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni mulai dari H-7 hingga H+1 Natal  tercatat sebanyak 344.200 orang atau turun 21 persen bila dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 433.000 orang.

Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 12.500 unit atau naik 11 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun 2019 sebanyak 11.200 unit.

Selanjutnya, untuk mobil pribadi tercatat sebanyak 44.505 unit atau turun 9 persen dibandingkan realisasi yang sama tahun lalu sebanyak 48.000 unit. Sehingga total seluruh kendaraan tercatat sebanyak 82.700 unit atau turun 3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 85.300 unit.

Sebaliknya, Data Posko Bakauheni mencatat, total penumpang yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H+1 tercatat sebanyak 240.000 orang atau turun 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 373.600 orang. Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 5.500 unit atau turun 31 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.900 unit.

Untuk mobil pribadi yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat sebanyak 30.000 unit atau turun 27 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 41.000 unit. Sehingga total seluruh kendaraan yang menyeberang sebanyak 60.400 unit atau turun 18 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 74.000 unit.

"Di lintas Merak-Bakauheni ini, trafik roda empat penumpang meski alami penurunan tetap menjadi primadona seiring banyaknya masyarakat yang bepergian menggunakan mobil pribadi selama pandemi Covid-19. Telah tersambungnya akses tol Trans Sumatera maupun Tol Trans Jawa menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin berlibur via darat," jelas Shelvy, Minggu (27/12).

Shelvy mengimbau seluruh pengguna jasa penyeberangan khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk membeli tiket online via Ferizy agar lebih lancar, aman, nyaman dan tetap sehat.

Dia memprediksi puncak arus balik Natal dan Tahun Baru terjadi pada  Sabtu dan Minggu (02-03/01).

"Kami prediksikan arus balik akan terus mengalir hingga akhir pekan ini menjelang berakhirnya libur semester anak sekolah. Kepada pengguna jasa kami imbau agar mengatur perjalanan tidak bersamaan pada waktu puncak arus balik sehingga dapat menghindari potensi kepadatan dan memastikan telah memiliki tiket sebelum memasuki pelabuhan. Tiket bisa dibeli 60 hari sebelum keberangkatan dan maksimal 5 jam sebelum keberangkatan," katanya.