Penghormatan Terakhir, Program Aspirasi Bambang Suryadi 2021 Tetap Dilaksanakan
Master Admin
BANDARLAMPUNG - Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tetap akan melanjutkan program kerja tahun 2021, usulan almarhum Anggota DPR RI Bambang Suryadi.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.
"Sebagai bentuk apresiasi terhadap almarhum yang telah merancang program kerja tahun 2021, semua programnya akan tetap berjalan," kata Basuki.
Selain itu Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus juga menyetujui dengan lanjutan program kerja aspirasi Bambang Suryadi karena itu sebagai penghormatan terhadap konstituen yang telah memilih almarhum.
Program kerja aspirasi Bambang Suryadi tersebut berupa program Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (Pisew), dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).
Program aspirasi ini sendiri rencananya akan berada dibawah tanggung jawab Redy Herlambang, yang merupakan anak pertama Bambang Suryadi.
Terpisah ketika dikonformasi, Redy Herlambang membenarkan, program aspirasi 2021 yang diusulkan oleh ayahanda tetap dilaksanakan.
"Dengan adanya kesepakatan bersama antara Menteri PUPR dan Komisi V DPR RI dalam melanjutkan program, maka saya akan bertanggung jawab menggantikan almarhum," kata dia, Sabtu (06/02).
Selain melanjutkan program aspirasi 2021, dirinya juga akan tetap melanjutkan program rumah aspirasi sahabat Basur.
"Semua yang ditinggalkan almarhum akan saya lanjutkan dari program kerja hingga rumah aspirasi untuk membantu masyarakat dan konstituen almarhum," tegasnya.
Dengan dilanjutkannya program aspirasi 2021 dan tetap adanya rumah aspirasi, Redy berharap dapat mendengar keluhan masyarakat tingkat gressroot.
"Sebagai kader PDI Perjuangan dan putra sulung Bambang Suryadi. Melalui rumah aspirasi, saya akan melanjutkan dan meneruskan pondasi-pondasi perjuangan almarhum untuk masyarakat. Sebagaimana pesan bapak, kader PDI Perjuangan harus berada di tengah masyarakat," kata dia.
