Pemkab Tulangbawang Renovasi Jembatan Sungaiburung

TULANGBAWANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang merenovasi jembatan gantung Sungaiburung, Kecamatan Denteteladas, Tulangbawang, Lampung.
Renovasi jembatan yang telah berusia 10 tahun itu menelan anggaran Rp1,1 miliar lebih bersumber dari dana APBD kabupaten setempat.
Jembatan sepanjang 60 meter itu merupakan akses penghubung antara dusun 1 dengan dusun 2 kampung setempat dan menjadi objek vital karena akses darat satu-satunya ketika siswa hendak menuju sekolah.
"Jembatan itu menjadi akses utama ketika para generasi penerus bangsa Tulangbawang hendak mencari ilmu. Kami renovasi supaya mempermudah akses siswa-siswi hendak berangkat sekolah dan masyarakat setempat lancar," kata Bupati Tulangbawang Winarti, Rabu, (07/07).
Kata dia, pembangunan jembatan penghubung wilayah perairan itu tetap mengutamakan konsep kearifan lokal masyarakat setempat dan tidak menghilangkan nilai estitika konsep awal jembatan.
"Pembangunannya tetap mengadopsi bangunan awal jembatan. Kami tetap pertahankan konsep jembatan gantungnya sedikit dimodifikasi, karena konsep strukturnya diberi tiang pancang, karena selain menjadi akses transportasi juga menjadi ikon Tulangbawang," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Tulangbawang, M Puncak Stiawan, menuturkan, renovasi dijadwalkan rampung pada September.
"Hasil dari peninjauan pembangunan sudah masuk 20 persen dan pada bulan September sudah bisa dilalui," kata Puncak.
Ia mewanti-wanti pemenang proyek agar dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi, sehingga ketahanan jembatan penghubung itu dapat dirasakan masyarakat.
Kepala Kampung Sungaiburung Asnur Alamsyah mengatakan, jembatan itu jadi akses utama para pelajar. Sebab, SD dan SMP di kampung setempat berada di Dusun 2.
"Ini akses darat satu-satunya yang dilalui siswa siswa dari Dusun 1 ketika hendak ke sekolah yang berada di Dusun 2. Di Dusun 1 ini dihuni sekitar 100 kepala keluarga," ujarnya.