Pelajar di Bandarlampung Tewas Dianiaya, Eva Dwiana: Jangan Sampai Terulang

BANDARLAMPUNG-Insiden kekerasan yang merenggut nyawa seorang siswa SMPN 25 Bandarlampung, Fredi Saputra, pada Rabu (18-12-2024) dini hari, memantik perhatian serius Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana.
Eva turut memberikan tanggapan atas kejadian ini. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang sering menjadi momen rawan kejahatan.
"Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi. Kita harus saling menjaga lingkungan. Masyarakat juga harus melaporkan tamu yang datang ke lingkungan mereka agar pengawasan lebih maksimal," kata Eva, Jumat (20-12-2024).
Eva juga meminta agar masyarakat saling bekerja sama dalam menciptakan keamanan lingkungan.
“Yang menjaga daerah kita adalah kita sendiri. Sebagai warga Bandarlampung, mari kita jaga keamanan lingkungan masing-masing,” katanya.
Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Kota Bandarlampung, Sidik Effendi, menilai kejadian ini sebagai bukti nyata perlunya langkah tegas dan kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk meningkatkan keamanan kota.
Sidik Effendi menyampaikan keprihatinannya atas kasus kekerasan ini yang melibatkan sekelompok pemuda bersenjata tajam hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Ia menegaskan pentingnya upaya serius dari berbagai pihak untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.
Menurut Sidik, Pemkot Bandarlampung harus mengambil langkah lebih konkret dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Saya meminta camat, lurah, hingga RT untuk lebih aktif mengawasi wilayahnya masing-masing. Jangan menunggu hingga masalah besar terjadi, tetapi lakukan langkah pencegahan sejak dini,” ujarnya.
Tidak hanya kepada pemerintah dan aparat, Sidik juga mengingatkan orang tua untuk berperan aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama selama liburan sekolah.
"Orang tua harus memastikan anak-anak mereka tidak keluar malam tanpa pengawasan. Ini bukan hanya soal menjaga mereka dari bahaya, tetapi juga mencegah mereka dari terlibat dalam kegiatan negatif," pungkasnya.