Meski Sudah Zona Orange Operasi Yustisi di Lampung Timur Tetap Dilaksanakan
RADEN AGUS
LAMPUNG TIMUR - Perubahan status dari zona merah ke orange tidak membuat Kodim 0429 Lampung Timur mengendurkan kegiatan operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19.
"Alhamdulillah Lampung Timur sudah turun menjadi zona orange, terimakasih kepada para Perwira dan anggota yang sudah bekerjasama dengan instansi lain berupaya dilapangan, tetap laksanakan pendisiplinan prokes dan jaga kesehatan," ujar Dandim 0429 Timur Letkol Kav. Muhammad Darwis di ruang kerjanya, Jumat (29/01).
Dia menegaskan, situasi ini jangan lantas membuat menjadi lengah dan kendur yang justru membuat blunder dan kembali ke zona merah, tetapi jadikan sebagai pemicu untuk terus lebih mendisiplinkan masyarakat termasuk menyosialisasikan instruksi Bupati tentang pembatasan kegiatan masyarakat, sehingga penanganan dan penanggulangan COVID-19 di Lampung Timur semakin baik.
Perubahan status dari zona merah ke orange ini juga disampaikan langsung oleh Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Lampung Timur, Mashur Sampurna Jaya, pihaknya mengatakan saat ini berdasarkan data yang dirilis oleh Pemerintah Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Timur masuk zona orange (sedang).
”Patut kita syukuri, Boemi Tuah Bepadan masuk zona orange (risiko sedang) dan kita meminta masyarakat agar selalu menaati protkes yang ada,” ujar Mashur.
Walau demikian, lanjut Mashur kita terus berupaya terus supaya Lampung Timur tidak terpapar COVID-19.
Dari Data Resmi Bappeda Provinsi Lampung tertanggal 28 Februari 2021, dari lima belas kota dan kabupaten. Zona Merah yakni Bandarlampung, Kota Metro dan Lampung Tengah, sedangkan masuk katagori zona orange Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Timur, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Utara, Way Kanan, Tulangbawang Barat.
”Akan tetapi kami tetap meminta kepada masyarakat agar selalu menaati peraturan yang ada, mulai dari selalu mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan,” pungkasnya.
