Merasa Diabaikan, Korban Kecelakaan Laporkan Oknum Bidan ke Polisi

PESAWARAN - Merasa diabaikan atas musibah kecelakaan yang menimpanya, Neti Natalia (33) warga Desa Batumenyan, Telukpandan, melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Unit lakalantas Polres Pesawaran, Rabu (25/11).
Neti menceritakan peristiwa kecelakaan itu terjadi pada 28 Oktober silam, dijalan Wayratai, Simpang Mutun, yang melibatkan kendaraan roda dua miliknya dengan mobil milik Jumiarti Usman seorang bidan sebuah klinik di Margapunduh.
"Kejadiannya sebulan yang lalu, motor saya diserempet mobilnya Ibu Jumiarti itu. Akibatnya, saya mengalami luka di pipi, tangan dan kaki saya sampe sekarang masih memar," jelasnya.
Neti menambahkan, dirinya kecewa dengan pelaku yang seperti tidak merasa bersalah atas musibah yang dialaminya sehingga ia memutuskan melapor ke polisi.
"Tapi dari pelaku ini gak ada itikad baik makanya saya lapor ke polisi, saya udah pernah kasih jalan kekeluargaan tapi kesannya dia itu menganggap sepele musibah saya. Padahal mata saya hampir buta dan kaki saya sampe sekarang belum baikan," jelasnya.
Menurut Neti, dirinya sudah meminta pelaku untuk menemuinya dengan melibatkan kepala desa namun hingga kini pelaku masih tidak menemuinya
"Saya udah sering WA pelaku, malahan bapak kepala desa juga udah menengahi tapi dari dianya gak digubris malah terkesan nganggap musibah saya ini biasa aja," ujarnya.
Sementara, Kanit Lakalantas Polres Pesawaran Ipda M.Hidayat mengatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Laporan udah kami terima dan segera akan kita tindak lanjuti setelah ini akan kita periksa saksi saksi," tegas Kanit.