Membudayakan Pola Hidup Sehat di Ponpes Melalui Germas

BANDARLAMPUNG - Pemerintah
Provinsi Lampung menggelar acara Fasilitasi, Koordinasi dan Sosialisasi
Penguatan Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) pada Pondok
Pesantren (Ponpes) di Hotel Horison, Bandarlampung, Selasa (16/5/2023).
Asisten 3 bidang Administrasi Umum Senen Mustakim
mengatakan, acara tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan
kualitas hidup, khususnya di Pondok Pesantren se- Provinsi Lampung.
“Sasaran Germas adalah individu, keluarga dan masyarakat
disemua tatanan termasuk Pondok Pesantren yang merupakan tatanan Pendidikan
pencetak generasi bangsa yang cerdas, sehat, bertakwa dan berakhlak mulia,â€
ujarnya mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat membuka acara.
Seperti diketahui, program Germas tertuang dalam Instruksi
Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Germas merupakan gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berprilaku sehat dalam upaya
meningkatkan kualitas hidup yang dilakukan secara sistematis, terencana,
bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa.
Ruang lingkup pelaksanaan Germas sendiri meliputi 6 aspek,
yaitu Peningkatan aktivitas fisik, Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS), Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, Peningkatan
pencegahan dan deteksi dini penyakit, Peningkatan kualitas lingkungan, dan
terakhir Peningkatan edukasi hidup sehat.
Menurut Senen, Germas menjadi momentum yang tepat bagi
masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat di masyarakat termasuk Pondok
Pesantren.
Senen melanjutkan bahwa dalam mewujudkan individu dan
lingkungan yang sehat di Pondok Pesantren diperlukan peran serta seluruh
komponen bangsa mulai dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan
maupun Desa/ Kelurahan, Dunia pendidikan, swasta dan dunia usaha, organisasi
kemasyarakatan dan individu, keluarga serta masyarakat.
"Germas di Pondok Pesantren adalah sebagai upaya untuk
memberdayakan para santri agar mampu melaksanakan PHBS serta berperan aktif
dalam gerakan kesadaran pentingnya hidup bersih dan sehat di masyarakat,"
ujarnya.
Senen berharap agar Germas di pondok pesantren dapat
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan senantiasa melakukan
berbagai kegiatan yang dapat mendukung
kegiatan Germas yang sebaik-baiknya.
Ia juga berharap melalui kegiatan ini, para pengurus dan
perwakilan pondok pesantren dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan
menjadikan dirinya sebagai agen perubahan di lingkungan pondok pesantren dan
masyarakat.