Manfaatkan Lahan Kosong, Mahasiswa KKN Unila Galakan Program Sarapan
BANDARLAMPUNG-Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) terus melahirkan inovasi yang dituangkan melalui program-program unggulan guna diterapkan di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Di Kampung Gedungharapan, Kecamatan Negeriagung, Kabupaten Waykanan, para mahasiswa memberdayakan lahan-lahan kosong di pemukiman warga untuk ditanami bahan pangan seperti cabai dan terong.
Program unggulan yang diberi nama Sarapan (Sayuran Gedung Harapan) bertujuan untuk mengguhah masyarakat memaksimalkan potensi lahan yang mereka miliki.
Mahasiswa KKN Unila memberikan pelatihan kepada warga tentang cara menanam cabai dan terong. Pelatihan ini meliputi pemilihan bibit, pengolahan lahan, pemupukan, dan perawatan tanaman.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Kampung Gedungharapan, Selasa (9/1/2024), dihadiri seluruh perangkat kampung dan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Warga menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan pelatihan yang diberikan mahasiswa KKN Unila. Warga berharap, kegiatan ini dapat menjadi salah satu alternatif di tengah melonjaknya harga bahan pokok makanan.
Tim KKN berharap, masyarakat bisa memanfaatkan potensi lahan pekarangan yang ada di Kampung Gedung Harapan, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok rumah tangga.
Lahan pekarangan yang ada di Kampung Gedung Harapan masih cukup luas. Namun, banyak lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, lahan pekarangan dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai bahan pangan, seperti cabai, terong, tomat, dan sayuran lainnya.
“Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, masyarakat dapat menghemat biaya belanja bahan pangan. Selain itu, masyarakat dapat menghasilkan bahan pangan sendiri yang lebih sehat dan segar,” ujar salah satu anggota KKN Unila.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan KKN Unila di Kampung Gedung Harapan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Warga diharapkan dapat memanfaatkan lahan kosong yang mereka miliki untuk menanam berbagai bahan pangan, sehingga dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka masing-masing.