Mahasiswa Unila Harumkan Indonesia di Kejuaraan Bela Diri Dunia

BANDARLAMPUNG - Julian
David, Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) berhasil mengharumkan nama
Indonesia dan Lampung pada kejuaraan bela diri dunia yang diselenggarakan World
Martial Arts Mastership Committee secara online.
Mahasiwa Jurusan Pendidikan Jasmani FKIP Unila itu meraih
peringkat ke-2 dunia kelas Mixed Gender Under 35 pada kejuaraan World Martial
Arts Osul Kurash Korea 2022, 23 Oktober 2022 lalu.
Pada Word Martial Arts Osul Kurash Korea 2022, atlet yang
mewakili Indonesia di antaranya Julian David/Enci Ofrensi (Peringkat 2/Perak
kelas Mix Gender Men/Women), Julian David/Bagus Kurniawan (Peringkat 5 kelas
Male Under 35), dan Salima/Enci Ofrensi (Peringkat 5 kelas Women Under 35).
Kurash merupakan cabang olahraga (cabor) bela diri
tradisional asal Uzbekistan yang telah ada sejak abad 15 masehi. Teknik Kurash
menyerupai gulat dan judo namun berbeda pada teknik bantingan dan tidak
menggunakan kaitan pada kaki.
Cabor Kurash telah dipertandingkan secara perdana di
Indonesia pada kejurnas tahun 2019 lalu
usai diresmikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan nama Federasi
Kurash Indonesia (Ferkushi).
“Suatu kebanggaan bagi saya bisa mengikuti ajang bela diri
internasional,†ujarnya, Rabu (26/10/2022).
Mengikuti kejuaraan Kurash nasional dan internasional bukan
momen perdana bagi Julian. Dirinya juga pernah terpilih sebagai salah satu
atlet terbaik yang mewakili Indonesia pada event World Martial Arts Osul Kurash
Korea 2022. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri baginya.
Saat pertandingan, mahasiswa angkatan 2021 itu berpasangan
dengan atlet Kurash lainnya dari Lampung, Enci Ofrensi, yang merupakan alumni
Universitas Lampung angkatan 2018.
Sesi penilaian dilakukan di Gedung Kurash Jatimulyo,
disaksikan para juri via daring dan disiarkan live. Keduanya meraih skor total
235 poin, hanya selisih empat poin dari Taipei, Cina, yang menduduki peringkat
pertama, dan dua poin lebih unggul dari Turki yang ada di posisi ke-3.
Julian berharap, prestasinya dapat mengharumkan nama Jurusan
Pendidikan Jasmani FKIP Unila sekaligus motivasi mahasiswa dan fakultas lainnya
di lingkungan Kampus Hijau.
Selain itu Julian berharap, pihak kampus, khususnya dosen,
dapat memberi dukungan lebih kepada para atlet sepertinya yang sedang mengikuti
berbagai kejuaraan dan mahasiswa berprestasi agar mendapatkan beasiswa.
“Harapannya para dosen juga bisa memberi keringanan tugas
untuk mahasiswa yang sedang mengikuti kejuaraan-kejuaraan,†kata peraih medali
emas kejuaraan nasional Kurash dan seleksi Sea Games 2022 itu.
Usai menorehkan prestasi, saat ini Julian tengah bersiap
mengikuti kejuaraan dunia yang akan dilaksanakan secara offline di India pada
November 2022 mendatang. Atlet Kurash Lampung itu menargetkan mendapatkan hasil
lebih memuaskan dibandingkan sebelumnya.