Lintas Sektor di Lampung Barat Diminta Tekan Kemiskinan

LAMPUNG BARAT - Penanggulangan kemiskinan merupakan kebijakan dan program pemerintah yang dilakukan secara sistematis, terencana, bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam upaya meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dengan tema strategi penanganan kemiskinan berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di ruang rapat pesagi, Selasa (04/01/2022).
Mad Hasnurin, peran pemerintah daerah dalam pemutakhiran data kemiskinan diamanatkan dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan UU 13 Tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin. Peraturan tersebut memuat peran penting Pemerintah Daerah dalam menentukan verifikasi dan validasi data kemiskinan.
“Secara kelembagaan, TKPK yang terdiri dari TKPK kabupaten, Kecamatan dan Pekon/Kelurahan sebagai wadah koordinasi lintas sektor serta lintas pemangku kepentingan memegang peran penting dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Lampung Barat,” ujarnya.
Mad Hasnurin menyampaikan, berkaitan dengan program penanggulangan kemiskinan, telah banyak program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui APBD antara lain berupa penyediaan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Merata (BPPM), jaminan kesehatan penduduk miskin di luar kuota, jampersal, rehabilitasi rumah tidak layak huni, bantuan sembako untuk lansia, ibu hamil dan balita dari keluarga kurang mampu, pelatihan dan stimulan untuk kube, dan masih banyak lainnya.
Dia mengimbau kerjasama semua pihak terutama camat dan peratin/lurah serta aparat pekon/kelurahan dan semua lintas sektor terkait.
"Saya berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu serta menghasilkan data yang valid, untuk itu pastikan pelaksanakan pemadanan data telah dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan sesuai fakta yang ada di lapangan," pungkasnya.