Lima Bakal Calon Rektor Itera Paparkan Visi Misi

BANDARLAMPUNG – Lima bakal calon Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) memaparkan visi, misi, dan program kerja jika terpilih menjadi Rektor Itera periode 2022-2026.
Pemaparan dihadapan anggota senat dan sivitas akademika Itera itu berlangsung di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) Itera, Kamis (14/2/2022).
Kelima bakal calon Rektor Itera tersebut yaitu, Prof Dr I Nyoman P. Aryantha, Acep Purqon, Dr Ian Yosef Matheus Edward, Prof Dr. Ing Suhardi, dan Dr. Eng. Imam Achmad Sadisun.
Sebelumnya Senat ITERA menetapkan enam bakal calon Rektor yang semuanya adalah dosen dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun satu bakal calon rektor yakni Prof Yassierli mengundurkan diri.
Dalam kesempatan tersebut bakal calon rektor nomor urut pertama Prof Dr I Nyoman P. Aryantha, menyampaikan paparan berjudul Kemandirian Itera sebagai kampus cerdas bermaslahat regional bermarwah global.
I Nyoman mengusung visi Kesungguhan mengupayakan kemandirian ITERA berbasis potensi lokal sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan bermartabat menjadi agen perubahan regional berkualitas dunia untuk kemaslahatan umat manusia dan alam.
Beberapa misi yang akan dijalankan yaitu menciptakan kepemimpinan kolegial yang bijaksana, menata sistim regulasi tata kelola yang strategis, melaksanakan kemandirian pendanaan yang berkah, kemandirian sumber daya manusia patriotik, menjalankan program tri dharma terintegrasi, menciptakan atmosfir akademik kampus modern, dan melengkapi sarana prasarana ITERA secara bertahap.
Sementara, Acep Purqon merangkum visi yang akan dilaksanakan dalam tema Beyond the expectation and creative atau melebihi harapan dan mengutamakan kreatif dalam memimpin ITERA ke depan. Acep yang juga menjabat Kepala LPPM ITERA menjabarkan misi ITERA for Sumatera yang merupakan kepanjangan dari sejahtera, unggul, melanjutkan program, adaptif, transformasi, elegan, ramah, dan amanah.
Semua hal tersebut menurut Acep dilakukan untuk menjadikan ITERA kampus yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia.
Bakal calon Rektor Dr Ian Yosef Matheus Edward, dalam kesempatan tersebut menyampaikan visi Terwujudnya ITERA sebagai pemimpin perkembangan IPTEK di Sumatera yang mandiri dan berkepribadian berdasarkan asas sinergi dan gotong royong. Untuk mencapai hal tersebut, Ian Yosef menyebut diperlukan peningkatan kerja sama ITERA dengan para pemangku kepentingan yang relevan, khususnya di bidang ilmu pengetahuan, akses sumber daya, serta pengabdian dan pelayanan, dan mengembangkan infrastruktur dalam mendukung pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat bagi seluruh sivitas akademika.
Prof Dr Ing Suhardi bakal calon Rektor Itera nomor urut 4 menyampaikan program berjudul Pusat kompetensi teknologi dan inovasi nilai tambah sebagai basis pengembangan industri di Sumatera dan Indonesia untuk dunia.
Untuk mencapai itu, Suhardi mengusung visi menjadikan ITERA perguruan tinggi kelas dunia yang unggul, bermartabat, mandiri, dan sejahtera yang mampu mentransformasi potensi wilayah Sumatera dan sekitarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera, Indonesia, dan dunia.
Bakal calon rektor nomor 6 Dr. Eng. Imam Achmad Sadisun memaparkan program berjudul Menggali & mendalami potensi, membingkai reputasi: menghantarkan ITERA menuju kemandirian yang berkeunggulan.
Imam menyampaikan akan membawa ITERA menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan disegani dunia yang mampu memandu pada peningkatan kecerdasan dan kesejahteraaan bangsa serta kondisi dunia yang lebih baik dan berkelanjutan dengan membedayakan potensi yang ada di wilayah Sumatera dan sekitarnya.
Imam juga menyebut akan melakukan dua strategi unggulan yaitu Penggalian dan pendalaman potensi kampus ITERA dan wilayah Sumatera melalui jejaring nasional dan internasional, serta membingkai reputasi ITERA melalui peletakan dasar-dasar world class university.
Sementara Rektor Itera Prof. Dr Ing Mitra Djamal berharap Rektor baru nantinya diharapkan melanjutkan program pembangunanj yang sudah berjalan di Itera selama ini dan bahkan jauh lebih baik lagi.
“Sebab selama ini ITERA percepatan yang dilakukan ITERA sudah cukup baik, mudah-mudahan Rektor ITERA kedepan siap menghadapi tantangan,” tutup Rektor.