Lapas Tangerang Terbakar 41 Napi Tewas
TANGERANG – Sebanyak 41 narapida (napi) tewas dalam tragedi kebakaran di Lembaga Pemsayarakat (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (07/09) dini hari.
Lapas yang terbakar itu berada di Blok C2 yang dihuni oleh 2.072 orang. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah persoalan instalasi listrik.
Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD - RI) Fachrul Razi turut mengomentari terkait kebakaran hebat itu.
Fachrul Razi yang membidangi komite bidang Hukum tersebut terkejut mendengar Instalasi Listrik di Lapas Tangerang yang terbakar belum diganti sejak akhir 1970-an.
"Ini menjadi catatan penting kita bersama, revitalisasi Lapas harus dipercepat, seharusnya Instalasi Listrik menjadi hal yang utama dan dikedepankan agar aspek keamanan tetap terjaga, kita harapkan ini menjadi catatan Kemenkumham, Dirjen PAS beserta jajarannya hal seperti inilah yang harus diwanti-wanti agar tidak terjadi lagi dikemudian hari," ungkap Fachrul Razi kepada media, Rabu (08/09).
Selain instalasi listrik sebagai dugaan penyebab kebakaran Lapas, Alumni FISIP Universitas Indonesia tersebut turut menyoroti dugaan Over kapasitas penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) terus menjadi persoalan klasik yang berulang dari tahun ke tahun. Pergantian pemerintahan pun tak mampu mengatasi over kapasitas lapas seolah instansi terkait tak memiliki strategi jitu mengatasi persoalan ini.
"Penting bagi kita untuk meninjau dan berfikir ulang, sudahkah sistem Pemasyarakatan berjalan sebagaimana seharusnya," pungkas Senator Fachrul Razi.